| dbo:abstract
|
- Basic norm (German: Grundnorm) is a concept in the Pure Theory of Law created by Hans Kelsen, a jurist and legal philosopher. Kelsen used this word to denote the basic norm, order, or rule that forms an underlying basis for a legal system. The theory is based on a need to find a point of origin for all law, on which basic law and the constitution can gain their legitimacy (akin to the concept of first principles). This "basic norm", however, is often described as hypothetical. The reception of the term has fallen into three broad areas of discernment including (i) Kelsen's original introduction of the term, (ii) the Neo-Kantian reception of the term by Kelsen's critics and followers, and (iii) the hypothetical and symbolic use of the term through the history of its application. (en)
- Norma dasar (bahasa Jerman: Grundnorm) adalah sebuah konsep dalam Teori Hukum Murni yang diciptakan oleh Hans Kelsen, seorang ahli hukum dan filsuf hukum. Kelsen menggunakan istilah ini untuk menunjukkan norma dasar, perintah, atau aturan yang membentuk dasar dari sebuah sistem hukum. Teori ini didasarkan pada kebutuhan untuk menemukan sumber untuk semua undang-undang, di mana undang-undang dasar dan konstitusi dapat memperoleh legitimasi mereka (mirip dengan konsep dari prinsip-prinsip pertama). Norma dasar ini lebih sering dianggap sebagai hipotesis. Penggunaan istilah ini terbagi ke dalam tiga cakupan yang beda, yaitu (i) istilah asli yang diperkenalkan oleh Kelsen, (ii) penggunaan oleh Neo-Kantian yang merupakan para kritikus Kelsen dan pengikutnya, dan (iii) penggunaan istilah ini secara hipotetis dan simbolis sepanjang sejarah penggunaannya. (in)
- Grundnorm (it. norma fondamentale) è il fondamento di ogni altra norma nella dottrina pura del diritto con la struttura a gradi, secondo il pensiero del giurista Hans Kelsen; la Grundnorm sarebbe quindi valida in quanto presupposto valido. Il concetto è stato confutato da altri studiosi, ad esempio dal danese Alf Ross e dal britannico Herbert Hart; il primo, noto esponente del realismo giuridico, sostenne che la figura di una Grundnorm non era necessaria in quanto, potendola riferire solo agli ordinamenti positivi (cioè con norme in piena vigenza), era sufficiente circoscrivere il riconoscimento di giuridicità ai soli ordinamenti effettivi. Il secondo portando il caso del suo paese, il cui ordinamento non ha una costituzione scritta, individuò il problema del regresso all'infinito, obiettando che una siffatta norma fondamentale conteneva un requisito irrinunciabile di cogenza, col risultato di richiedere appunto cogenza alle norme costituzionali, che talvolta non esistono. (it)
|
| dbo:wikiPageID
| |
| dbo:wikiPageLength
|
- 6138 (xsd:nonNegativeInteger)
|
| dbo:wikiPageRevisionID
| |
| dbo:wikiPageWikiLink
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| dct:subject
| |
| gold:hypernym
| |
| rdf:type
| |
| rdfs:comment
|
- Basic norm (German: Grundnorm) is a concept in the Pure Theory of Law created by Hans Kelsen, a jurist and legal philosopher. Kelsen used this word to denote the basic norm, order, or rule that forms an underlying basis for a legal system. The theory is based on a need to find a point of origin for all law, on which basic law and the constitution can gain their legitimacy (akin to the concept of first principles). This "basic norm", however, is often described as hypothetical. The reception of the term has fallen into three broad areas of discernment including (i) Kelsen's original introduction of the term, (ii) the Neo-Kantian reception of the term by Kelsen's critics and followers, and (iii) the hypothetical and symbolic use of the term through the history of its application. (en)
- Norma dasar (bahasa Jerman: Grundnorm) adalah sebuah konsep dalam Teori Hukum Murni yang diciptakan oleh Hans Kelsen, seorang ahli hukum dan filsuf hukum. Kelsen menggunakan istilah ini untuk menunjukkan norma dasar, perintah, atau aturan yang membentuk dasar dari sebuah sistem hukum. Teori ini didasarkan pada kebutuhan untuk menemukan sumber untuk semua undang-undang, di mana undang-undang dasar dan konstitusi dapat memperoleh legitimasi mereka (mirip dengan konsep dari prinsip-prinsip pertama). Norma dasar ini lebih sering dianggap sebagai hipotesis. Penggunaan istilah ini terbagi ke dalam tiga cakupan yang beda, yaitu (i) istilah asli yang diperkenalkan oleh Kelsen, (ii) penggunaan oleh Neo-Kantian yang merupakan para kritikus Kelsen dan pengikutnya, dan (iii) penggunaan istilah ini sec (in)
- Grundnorm (it. norma fondamentale) è il fondamento di ogni altra norma nella dottrina pura del diritto con la struttura a gradi, secondo il pensiero del giurista Hans Kelsen; la Grundnorm sarebbe quindi valida in quanto presupposto valido. (it)
|
| rdfs:label
|
- Basic norm (en)
- Norma dasar (in)
- Grundnorm (it)
|
| owl:differentFrom
| |
| owl:sameAs
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is dbo:notableIdea
of | |
| is dbo:wikiPageDisambiguates
of | |
| is dbo:wikiPageRedirects
of | |
| is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
| is dbp:notableIdeas
of | |
| is owl:differentFrom
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
