dbo:abstract
|
- Charles Sanders Peirce began writing on semiotics, which he also called semeiotics, meaning the philosophical study of signs, in the 1860s, around the time that he devised his system of three categories. During the 20th century, the term "semiotics" was adopted to cover all tendencies of sign researches, including Ferdinand de Saussure's semiology, which began in linguistics as a completely separate tradition. Peirce adopted the term semiosis (or semeiosis) and defined it to mean an "action, or influence, which is, or involves, a cooperation of three subjects, such as a sign, its object, and its interpretant, this trirelative influence not being in any way resolvable into actions between pairs". This specific type of triadic relation is fundamental to Peirce's understanding of "logic as formal semiotic". By "logic" he meant philosophical logic. He eventually divided (philosophical) logic, or formal semiotics, into (1) speculative grammar, or stechiology on the elements of semiosis (sign, object, interpretant), how signs can signify and, in relation to that, what kinds of signs, objects, and interpretants there are, how signs combine, and how some signs embody or incorporate others; (2) logical critic, or logic proper, on the modes of inference; and (3) speculative rhetoric, or methodeutic, the philosophical theory of inquiry, including his form of pragmatism. His speculative grammar, or stechiology, is this article's subject. Peirce conceives of and discusses things like representations, interpretations, and assertions broadly and in terms of philosophical logic, rather than in terms of psychology, linguistics, or social studies. He places philosophy at a level of generality between mathematics and the special sciences of nature and mind, such that it draws principles from mathematics and supplies principles to special sciences. On the one hand, his semiotic theory does not resort to special experiences or special experiments in order to settle its questions. On the other hand, he draws continually on examples from common experience, and his semiotics is not contained in a mathematical or deductive system and does not proceed chiefly by drawing necessary conclusions about purely hypothetical objects or cases. As philosophical logic, it is about the drawing of conclusions deductive, inductive, or hypothetically explanatory. Peirce's semiotics, in its classifications, its critical analysis of kinds of inference, and its theory of inquiry, is philosophical logic studied in terms of signs and their triadic relations as positive phenomena in general. (en)
- Teori Semiotika Peirce merupakan ilmu atau metode analisis yang membahas mengenai sistem tanda yang diciptakan ahli filsafat asal Amerika bernama Charles Sanders Pierce yang terkenal dalam bidang logika terhadap manusia dan penalarannya. Peirce mengemukakan bahwa dalam kehidupan manusia memiliki ciri yaitu adanya pencampuran tanda dan cara penggunaannya dalam aktivitas yang bersifat representatif. Tanda merupakan sesuatu yang tampak, merujuk pada sesuatu, mampu mewakili relasi antara tanda dengan penerima tanda yang bersifat representatif dan mengarah pada interpretasi. Adapun syarat agar sesuatu dapat disebut sebagai tanda yaitu apabila sesuatu itu dapat ditangkap, menunjuk pada sesuatu, menggantikan, mewakili, menyajikan dan dan memiliki sifat representatif, yang memiliki hubungan langsung dengan sifat interpretatif. Menurut Peirce, tanda merupakan sesutu yang berfungsi untuk mewakili sesuatu yang lain dengan mempresentasikan sesuatu yang diwakilinya. Peirce membagi sistem tanda (semiotik) menjadi tiga unsur yang telah dimuat dalam teori segitiga yaitu tanda (sign), acuan tanda (object), dan penggunaan tanda (interpretant). Tanda merupakan sesuatu yang berbentuk fisik yang diterima oleh panca indera manusia dan dapat merepresentasikan hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari simbol, ikon dan indeks. Acuan dari tanda disebut objek. Objek ialah sesuatu yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda. Sementara itu, interpretant merupakan konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan memberikan makna terhadap objek yang dirujuk sebuah tanda. Peirce menyebut tanda dengan sebutan semiosis, artinya setiap hal yang ada di dunia merupakan sebuah tanda yang merupakan suatu proses pemaknaan terhadap tiga tahap (triatidic). (in)
- チャールズ・サンダース・パースによる記号の要素とクラス(チャールズ・サンダース・パースによるきごうのようそとクラス)では、論理学者、数学者、哲学者であり、科学者でもあったチャールズ・サンダース・パース (1839 - 1914) による記号の要素とクラスについて記述する。 パースは、もしくはの理論についての著作を、1860年代に始めた。その頃には彼は三項からなるカテゴリーシステムを考案していた。彼は記号過程(semiosis)を最終的には以下のように定義した。"action, or influence, which is, or involves, a cooperation of three subjects, such as a sign, its objec, and its interpretant, this tri-relative influence not being in any way resolvable into actions between pairs"(Houser 1998, 411)。つまり、記号・対象・解釈項(解釈内容)という3つの項目が、相互に協力し合う活動もしくは作用と定義した。このの作用は、2項間の活動にはどのようにしても分解できないものである。 この独特の三項関係は、パースの「形式的記号論としての論理学」を理解するにあたっても、根本となる。彼は「論理学」を哲学的な論理学という意味で使用した。最終的に、彼は(哲学的)論理学すなわち形式的記号論を以下のように分類した。 1.
* 思弁的な文法、あるいは stechiologyとは、記号学の要素(記号、対象、解釈項)にかんして、記号がどのように特定するか、以下の事柄と関連付けながら考える。どのような種類の記号や対象や解釈項があるか、またどのように記号が結びついて行くか、どのようにある記号が具体化したり、他の記号を取り込んだりしていくか。 2.
* 推論の様式について、論理学的な批評、もしくは論理学そのものを問うこと。 3.
* 思索的なレトリック、あるいは methodeutic とは、探求の哲学的理論であり、これは彼によるプラグマティズムを含むものである。 彼の思弁的な文法またはstechiology (つまり1.の項目)が、ここでの記事の主題である。 パースは、表象・解釈項・広義の主張のような事柄を、心理学・言語学・社会科学的見地からよりも、むしろ哲学的論理学の見地から、広範に考えるとともに議論した。彼は哲学を、一般性のレベルに置いた。それは、数学と、自然や心などに関する特殊科学との中間に位置する。数学からは諸原則を引き出し、特殊科学へは諸原則を供給するようなものである。一方で、彼の記号学は、問題を解決するために、特定の経験や特定の実験に頼らないのだが、他方で、共通の経験から実例を常に引き出しており、彼の記号論は、数学や演繹的体系には含まれないし、また、純粋の仮説的な対象や事例についての必然的な結論を導き出すようには進まない。哲学的論理学としては、演繹・帰納・仮説的説明のいずれかの結論を引き出すことである。パースの記号論は、その分類、推論の種類の批判的分析、探求の理論などにおける、哲学的論理学なのである。その論理学は、一般に明白な現象としての記号とその三項関係から研究される。 (ja)
- 皮爾斯符號學理論是指查爾斯·桑德斯·皮爾士撰寫的關於符號學的文章,他也稱之為符號學,意思是對符號的哲學研究。 符號之三位一體(triaque)是處於三組雙邊關係的結合體,若缺少一組,符號即不成意義。 分別為指涉義(thought)、符號(symbol)、實物(object) 對皮爾斯而言,其重點在於與語用的影響和探討,即解釋意義在形成符號意義的角色與應用。 (zh)
|
rdfs:comment
|
- 皮爾斯符號學理論是指查爾斯·桑德斯·皮爾士撰寫的關於符號學的文章,他也稱之為符號學,意思是對符號的哲學研究。 符號之三位一體(triaque)是處於三組雙邊關係的結合體,若缺少一組,符號即不成意義。 分別為指涉義(thought)、符號(symbol)、實物(object) 對皮爾斯而言,其重點在於與語用的影響和探討,即解釋意義在形成符號意義的角色與應用。 (zh)
- Teori Semiotika Peirce merupakan ilmu atau metode analisis yang membahas mengenai sistem tanda yang diciptakan ahli filsafat asal Amerika bernama Charles Sanders Pierce yang terkenal dalam bidang logika terhadap manusia dan penalarannya. Peirce mengemukakan bahwa dalam kehidupan manusia memiliki ciri yaitu adanya pencampuran tanda dan cara penggunaannya dalam aktivitas yang bersifat representatif. Tanda merupakan sesuatu yang tampak, merujuk pada sesuatu, mampu mewakili relasi antara tanda dengan penerima tanda yang bersifat representatif dan mengarah pada interpretasi. Adapun syarat agar sesuatu dapat disebut sebagai tanda yaitu apabila sesuatu itu dapat ditangkap, menunjuk pada sesuatu, menggantikan, mewakili, menyajikan dan dan memiliki sifat representatif, yang memiliki hubungan langsu (in)
- Charles Sanders Peirce began writing on semiotics, which he also called semeiotics, meaning the philosophical study of signs, in the 1860s, around the time that he devised his system of three categories. During the 20th century, the term "semiotics" was adopted to cover all tendencies of sign researches, including Ferdinand de Saussure's semiology, which began in linguistics as a completely separate tradition. His speculative grammar, or stechiology, is this article's subject. (en)
- チャールズ・サンダース・パースによる記号の要素とクラス(チャールズ・サンダース・パースによるきごうのようそとクラス)では、論理学者、数学者、哲学者であり、科学者でもあったチャールズ・サンダース・パース (1839 - 1914) による記号の要素とクラスについて記述する。 パースは、もしくはの理論についての著作を、1860年代に始めた。その頃には彼は三項からなるカテゴリーシステムを考案していた。彼は記号過程(semiosis)を最終的には以下のように定義した。"action, or influence, which is, or involves, a cooperation of three subjects, such as a sign, its objec, and its interpretant, this tri-relative influence not being in any way resolvable into actions between pairs"(Houser 1998, 411)。つまり、記号・対象・解釈項(解釈内容)という3つの項目が、相互に協力し合う活動もしくは作用と定義した。このの作用は、2項間の活動にはどのようにしても分解できないものである。 彼の思弁的な文法またはstechiology (つまり1.の項目)が、ここでの記事の主題である。 (ja)
|