Ad orientem (bahasa Latin untuk "ke timur") adalah sebuah posisi dalam liturgi Kristen, yang saat ini pada umumnya tidak ada hubungannya dengan arah timur secara geografis. Secara praktis, hal ini hanya berarti bahwa pastor mempersembahkan Misa (Ekaristi) pada sisi yang sama dengan altar dengan umat, menghadap ke arah yang sama dengan umat, yang tergantung pada orientasi gereja dan posisi altar di dalamnya, dapat menuju ke barat atau ke arah lain daripada ke timur dan dengan demikian tidak lagi memiliki signifikansi yang dulu dimiliki untuk menghadap ke timur, yaitu tempat matahari terbit. Arah ini menurut pandangan Katolik tradisionalis adalah simbol dari "Yerusalem Baru", dengan pastor memimpin kawanannya seperti yang dilakukan oleh sang Gembala Baik.[1]

Seorang uskup dari abad ke-15 sedang memimpin misa secara ad orientem, yaitu dengan menghadap arah yang sama dengan jemaat.

Referensi

sunting
  1. ^ "Sancta Missa: "Praying the Mass 'Ad Orientem'"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 2020-01-23. 
  NODES
os 2