Bahasa Yaeyama

bahasa Ryukyu yang dituturkan di Kepulauan Yaeyama

Bahasa Yaeyama (八重山物言/ヤイマムニ, Yaimamuni) adalah rumpun bahasa Ryukyu Selatan yang dituturkan di Kepulauan Yaeyama, pulau berpenghuni paling selatan di Jepang, dengan jumlah penutur sebanyak 53.000 jiwa.[7] Kepulauan Yaeyama berlokasi di selatan Kepulauan Ryukyu, tepatnya di sebelah barat daya Kepulauan Miyako, dan sebelah timur pulau Taiwan. Bahasa Yaeyama (Yaimamunii) paling mirip dengan bahasa Miyako. Jumlah penutur bahasa ibu tidak diketahui; sebagai konsekuensi dari kebijakan bahasa Jepang yang hanya menganggap sebagai Dialek Yaeyama (八重山方言, Yaeyama hōgen), tercermin dari sistem pendidikan, masyarakat di bawah usia 60 tahun cenderung tidak menggunakan bahasa ini kecuali dalam lagu dan ritual, dan generasi muda secara eksklusif menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa ibu mereka. Dibandingkan dengan kokugo, (atau bahasa nasional Jepang), rumpun bahasa Ryukyu lain seperti bahasa Okinawa dan bahasa Amami juga hanya dianggap sebagai dialek dari bahasa Jepang.[8] Bahasa Yaeyama tercatat memiliki "tingkat prestisius" yang relatif lebih rendah dibanding bahasa Ryukyu lainnya.[9]

Bahasa Yaeyama
八重山物言/ヤイマムニ Yaimamuni
Pengucapan[jaimamuni]
Dituturkan diJepang
WilayahKepulauan Yaeyama
Etnis47.600 (2000)[1]
Penutur
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

  • 47.600 (2000)
Kode bahasa
ISO 639-3rys
Glottologyaey1239[3]
Linguasfer45-CAC-bb
IETFrys
ELPYaeyama
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Severely Endangered
Yaeyama diklasifikasikan sebagai bahasa terancam berat (SE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC7 Shifting
Bahasa Yaeyama dikategorikan sebagai C7 Shifting menurut SIL Ethnologue, artinya sebagian atau kebanyakan penutur mulai beralih menuturkan bahasa lain dalam kesehariannya atau bahasa ini telah tergeser oleh bahasa besar lainnya
Referensi: [4][5][6]
Lokasi penuturan
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Yaeyama dituturkan di Ishigaki, Taketomi, Kohama, Kuroshima, Hatoma, Aragusuku, Iriomote, dan Haretuma, dengan tingkat kesalingpahaman antar-dialek sebagai akibat dari bentang geografis yang luas di Kepulauan Yaeyama. Dialek di pulau Yonaguni, meskipun terkait, tetapi sering dianggap sebagai bahasa tersendiri. Dialek Taketomi mungkin dianggap sebagai bagian dari rumpun bahasa Ryukyu Utara yang mirip dengan bahasa Okinawa yang bercampur dengan dialek Yaeyama.[10]

Referensi

sunting
  1. ^ Bahasa Yaeyama di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ https://www.ethnologue.com/18/language/rys/.
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Yaeyama". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  5. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  6. ^ "Bahasa Yaeyama". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  7. ^ http://www.zephyr.justhpbs.jp/data_list.html
  8. ^ Heinrich, Patrick; Barion, Fija; Brenzinger, Matthias (9 May 2009). "The Ryukyus and the New, But Endangered, Languages of Japan". The Asia-Pacific Journal. 7 (19): 2. Diakses tanggal 9 February 2017. 
  9. ^ Heinrich, Patrick; Barion, Fija; Brenzinger, Matthias (9 May 2009). "The Ryukyus and the New, But Endangered, Languages of Japan". The Asia-Pacific Journal. 7 (19): 6. 
  10. ^ Thorpe, Maner Lawton (1983). Ryūkyūan language history (Tesis PhD thesis). University of Southern California. http://digitallibrary.usc.edu/cdm/ref/collection/p15799coll3/id/505374. 

Bacaan lebih lanjut

sunting

Pranala luar

sunting
  NODES
INTERN 2