Celemek atau apron adalah kain yang digunakan setelah pakaian untuk melindungi bagian depan dari badan. Celemek memiliki banyak kegunaan, tetapi kegunaan paling populer adalah untuk melindungi pakaian pemakainya dari noda. Meskipun demikian, celemek memiliki banyak fungsi, mulai dari fungsi dekorasi, kehigienisan, bagian dari seragam suatu lembaga, atau menjadi lapisan pelindung dari zat berbahaya tertentu seperti asam dan zat pemicu alergi atau panas yang berlebihan. Celemek juga digunakan di bengkel kerja untuk mewadahi peralatan dan perintilan atau melindungi pemakainya dari debu.

Juru masak Indonesia sedang memasak menggunakan celemek, tahun 1950.

Sebagai lapisan paling luar yang menutupi badan depan, celemek juga dapat digunakan sebagai pakaian seragam, hiasan, pakaian upacara (khususnya celemek Mason) atau juga sebagai pernyataan mode.[1] Gaya celemek bervariasi, mulai dari gaya yang praktis, modis, atau sentimental.[2][3][4]

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "History of Clothing - Aprons - Practical and Decorative Fashion Classics". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-20. 
  2. ^ "The History and Resurrection of Aprons". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-20. 
  3. ^ "Apronera is a Stylish Layer". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-23. 
  4. ^ "The history of the apron". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-21. 
  NODES