Crédit Agricole

perusahaan asal Prancis

Crédit Agricole Group (bahasa Prancis: [kʁedi aɡʁikɔl]), atau terkadang disebut sebagai La banque verte (bahasa Indonesia: Bank hijau) karena hubungan sejarahnya dengan pertanian,[3] adalah sebuah grup perbankan internasional asal Prancis dan merupakan lembaga keuangan koperasi terbesar di dunia. Bank ini adalah bank terbesar kedua di Prancis, setelah BNP Paribas, serta merupakan bank terbesar ketiga di Eropa dan bank terbesar kesepuluh di dunia.[4] Bank ini terdiri dari sejumlah bank lokal Crédit Agricole, 39 bank regional Crédit Agricole, dan satu organisasi pusat, yakni Crédit Agricole S.A.. Bank ini melantai melalui Crédit Agricole S.A. di pasar pertama Euronext Paris dan merupakan salah satu komponen dari indeks pasar saham CAC 40. Pada bulan Agustus 2021, bank ini memuncaki CAC 40.[5] Bank-bank lokal memegang mayoritas saham bank regional, dan bank-bank regional memegang mayoritas saham Crédit Agricole S.A. melalui sebuah perusahaan induk. Crédit Agricole S.A. sendiri memiliki sejumlah anak usaha, seperti LCL di Italia dan unit CIB. Bank ini dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board.

Crédit Agricole Group
Publik, Koperasi
Kode emiten
IndustriJasa keuangan
Didirikan5 November 1894; 130 tahun lalu (1894-11-05)
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Dominique Lefebvre (Chairman)
Philippe Brassac (CEO)
Jasa
PendapatanPenurunan 26,61 milyar (2019)
Penurunan €6,17 milyar (2019)
Penurunan €4,3 milyar (2019)
Total asetKenaikan US$2,741 triliun (2020)[1]
Total ekuitasKenaikan €65,71 milyar (2019)
Karyawan
142.000 (2019)
Anak usaha
Rasio modalKenaikan 14,4% (CET1)
Situs webcredit-agricole.com
Catatan kaki / referensi
Laporan keuangan konsolidasian Crédit Agricole Group 2016[2] Facebook: CreditAgricole X: CreditAgricole Instagram: creditagricole LinkedIn: credit-agricole Youtube: UCwK3SPhGD6EmPeROug6f8bQ Modifica els identificadors a Wikidata

Bank ini adalah sponsor dari tim sepeda profesional Crédit Agricole mulai tahun 1998 hingga 2008.

Sejarah

sunting

Pada paruh kedua abad ke-19, petani di Prancis kesulitan untuk memperoleh kredit jangka panjang yang fleksibel dan terjangkau. Sebelumnya telah ada sejumlah upaya untuk mendirikan bank pertanian, seperti Crédit Foncier de France pada tahun 1861, tetapi tidak ada yang berhasil.

Pendirian Crédit Agricole & pembentukan bank lokal dan regional 1894–1900

sunting
 
Jules Méline mempelopori pembentukan bank lokal pertama

Crédit Agricole memulai sejarahnya pada akhir abad ke-19, terutama setelah Undang-Undang tahun 1884 mengatur kebebasan asosiasi profesional, yang antara lain mengizinkan pembentukan kelompok tani dan pendirian bank bersama lokal.[6] Société de Crédit Agricole[7] pun dibentuk pada tanggal 23 Februari 1885 di Salins-les-Bains di distrik Poligny di wilayah Jura.[6]

Didasarkan pada pengalaman tersebut dan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pinjaman kepada petani kecil, Undang-Undang tanggal 5 November 1894, yang didukung oleh Menteri Pertanian Jules Méline, kemudian memberi jalan untuk pembentukan bank-bank lokal dari Crédit Agricole. Bank lokal pertama pun didirikan oleh tokoh-tokoh lokal, yang meliputi agronom, guru, dan pemilik properti, sementara petani hanya memainkan sedikit peran.

Pada awalnya, bank lokal hanya memyediakan pinjaman jangka pendek, agar petani dapat hidup layak saat menunggu panen. Bank lokal kemudian juga mulai menyediakan pinjaman jangka menengah dan panjang, sehingga memungkinkan petani untuk membeli peralatan dan hewan ternak.

Undang-Undang tahun 1894 tidak memberikan keuntungan finansial apapun, sehingga bank lokal lalu menghadapi masalah finansial, seperti kekurangan modal dan kekurangan agunan dari petani kecil. Pemerintah Prancis baru menanggapi masalah tersebut pada tahun 1897 dengan mewajibkan Banque de France untuk menyediakan pendanaan kepada Crédit Agricole berupa sumbangan sebesar 40 juta franc dan pembiayaan tahunan sebesar 2 juta franc. Setahun kemudian, Undang-Undang tahun 1898 juga diterbitkan untuk memecahkan masalah agunan.[8] Sementara itu, Undang-Undang tanggal 31 Maret 1899 mengamanatkan pembentukan sebuah komisi di internal Kementerian Pertanian untuk mendistribusikan uang pemerintah ke bank regional, yang juga dibentuk pada saat itu. Bank regional menggabungkan bank-bank lokal di wilayahnya masing-masing dan bertindak sebagai rumah kliring bagi bank-bank lokal.

Ekspansi skala nasional 1900–1945

sunting

Makin banyak bank lokal dan bank regional dibentuk pada peralihan abad. Pada malam menjelang Perang Dunia I, tiap wilayah telah memiliki setidaknya satu. Tetapi pemerintah terus menyediakan 75% dari total pendanaan, dan pinjaman jangka pendek tetap menjadi yang paling dominan, walaupun pinjaman jangka panjang telah diperbolehkan melalui Undang-Undang tanggal 29 Desember 1906 dan 19 Maret 1910. Karena sejumlah wilayah terisolasi akibat perang, kebutuhan akan adanya bank sentral untuk mengatur bank pertanian pun meningkat, terutama setelah Crédit Agricole diminta menyediakan pendanaan untuk membangun kembali pertanian yang rusak akibat perang.

Pada dekade 1920-an, bank ini terus berekspansi ke seantero Prancis dan mengembangkan bisnisnya, terutama dengan memperkenalkan pinjaman untuk perajin berskala kecil pada tahun 1920, mendanai elektrifikasi pedesaan, serta mendanai pemerintah desa mulai tahun 1923.[6]

Undang-Undang tanggal 5 Agustus 1920 lalu memberikan independensi yang lebih besar kepada bank pertanian dengan bertanggung jawab langsung ke Kementerian Pertanian dan mendirikan sebuah rumah kliring untuk bank regional. Office National de Crédit Agricole lalu juga dibentuk, dengan Louis Tardy[6] sebagai CEO pertama. Pada tahun 1926, nama lembaga tersebut diubah menjadi Caisse Nationale de Crédit Agricole (CNCA), dan struktur organisasi Crédit Agricole pun lengkap. Undang-Undang tahun 1920 juga menyediakan bingkai kerja legal bagi operasional Crédit Agricole di Prancis.

Bank lokal dan regional keluar dari krisis tahun 1930 dengan sejumlah masalah. Caisse Nationale pun mengambil peran yang lebih besar dan membantu sebagian besar bank yang sangat terdampak. Dana jaminan simpanan bersama kemudian dibentuk pada tahun 1935. Setahun kemudian, Crédit Agricole menyediakan dukungan tambahan dengan mendanai stok gandum melalui diskon saat Dewan Sereal Nasional (ONIC) didirikan. Mekanisme pembayaran yang digunakan pada saat itu juga membantu mempopulerkan cek dan rekening bank di kalangan masyarakat desa.[6]

Antara tahun 1939 dan 1945, rezim Vichy menerapkan pengawasan yang lebih ketat kepada Crédit Agricole. Pengembangan finansial besar juga terjadi pada saat itu, termasuk penerbitan obligasi dengan jangka waktu lima tahun.[9]

Periode pasca-perang dan pembentukan Fédération Nationale du Crédit Agricole 1945–1966

sunting

Untuk mendanai rekonstruksi pasca-perang dan mendorong mekanisasi pertanian, CNCA meningkatkan jumlah pinjamannya untuk melengkapi dana yang disediakan oleh pemerintah. Bank regional juga membuka ratusan kantor, sehingga jumlahnya meningkat dari 1.000 pada tahun 1947 menjadi 2.259 pada tahun 1967.[6]

Fédération Nationale du Crédit Agricole (FNCA) lalu dibentuk pada tahun 1948 untuk mewakili bank-bank regional Crédit Agricole dalam hubungannya dengan pemerintah maupun CNCA. FNCA juga memainkan peran dalam melatih staf dan perlahan-lahan mengembangkan keahlian Crédit Agricole.

Pada tahun 1959, Crédit Agricole diizinkan untuk memberikan pinjaman properti kepada masyarakat desa.[7] Penerbitan obligasi jangka panjang pada tahun 1950 lalu memungkinkan Crédit Agricole untuk mendanai pinjamannya sendiri mulai tahun 1963.[10] Aliran dana antara pemerintah dan bank ini juga berbalik, dengan Crédit Agricole kini mengirim simpanan ke Kementerian Keuangan.

Crédit Agricole kemudian terus memodernisasi diri, dengan masuknya talenta manajerial baru ke bank regional dan CNCA. Pada tahun 1960, Paul Driant menjadi Chairman CNCA pertama yang berasal dari latar belakang pertanian. Ia pun menjabat di posisi tersebut selama 14 tahun.[11]

Lahirnya bank universal 1966–1988

sunting

Pada tahun 1966, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan simpanan dan melepas Crédit Agricole dari anggarannya, pemerintah Prancis memberikan otonomi finansial kepada CNCA.[12] Simpanan pun tidak lagi dikirimkan ke Kementerian Keuangan, dan CNCA kini bertanggung jawab untuk menyeimbangkan surplus dan defisit dari bank-bank regionalnya. Undang-Undang Ruralitas tahun 1971 lalu memperluas potensi sumber pembiayaan Crédit Agricole ke pedesaan dan tipe nasabah baru, seperti perajin dan pembuat makanan. Crédit Agricole kemudian juga mulai menyediakan pinjaman untuk UMKM dan perusahaan berskala menengah.

Reformasi Perbankan tahun 1966 lalu memungkinkan Crédit Agricole untuk menawarkan produk yang sama seperti kompetitornya, seperti buku rekening dan tabungan rumah.[10]

Union d'études et d'investissements (UI) lalu didirikan pada tahun 1967 untuk berbisnis di bidang investasi ekuitas. Pada tahun 1968, Segespar juga didirikan untuk berbisnis di bidang manajemen aset. Pada tahun 1971, Unicrédit pun didirikan untuk menyediakan pinjaman kepada pembuat makanan.[13] Crédit Agricole juga mulai menawakan tabungan rumah pada tahun 1967, KPR yang diatur pemerintah pada tahun 1972, dan pinjaman untuk pembeli pertama pada tahun 1977.

Pada tahun 1976, Crédit Agricole mulai memakai slogan "le bon sens près de chez vous" ("akal sehat dekat dengan rumah").[6][14]

Pada tahun 1979, Crédit Agricole membuka cabang pertamanya di luar Prancis, yakni di Chicago.[10] Pada tahun yang sama, majalah The Banker menyebut Crédit Agricole sebagai salah satu bank terkemuka di dunia. Karena makin berkembang, Crédit Agricole pun mulai diatur dengan Undang-Undang Perbankan tahun 1984, setelah sebelumnya hanya diatur dengan Undang-Undang Rural. Selain itu, sebuah perjanjian antarbank kemudian diteken sehingga membuat kartu bank Crédit Agricole menjadi bagian dari sistem carte bleue yang digunakan oleh bank-bank lain.

Diversifikasi bisnis Crédit Agricole dimulai pada dekade 1980-an. Pada tahun 1986, Crédit Agricole mendirikan Predica untuk berbisnis di bidang asuransi jiwa, dan pada tahun 1990, Crédit Agricole juga mendirikan Pacifica untuk berbisnis di bidang asuransi properti dan asuransi kecelakan. Crédit Agricole lalu berekspansi ke bancassurance, awalnya dengan menawarkan tabungan pensiun. Pada saat itu, sejumlah direktur bank lokal juga menjadi direktur Groupama, sebuah perusahaan asuransi pertanian. Sempat ada diskusi untuk menggabungkan Crédit Agricole dan Groupama, tetapi akhirnya tidak terealisasi.

Perubahan institusional 1988–2001

sunting

Pada tanggal 18 Januari 1988, Undang-Undang Privatisasi CNCA mulai berlaku.[15] CNCA pun diubah menjadi sebuah perusahaan publik dengan 90% sahamnya dipegang oleh bank-bank regional, sementara sisanya dipegang oleh para pegawainya. Crédit Agricole menjadi sepenuhnya independen dari pemerintah Prancis, sehingga tidak ada lagi surplus dana yang dikirim oleh Crédit Agricole ke pemerintah Prancis. Pada tahun 1990, Crédit Agricole tidak lagi memonopoli pemberian pinjaman berbunga rendah kepada petani. Setahun kemudian, proses "normalisasi" berhasil diselesaikan, sehingga Crédit Agricole diperbolehkan untuk mulai memberi pinjaman ke perusahaan besar.[16]

Referensi

sunting
  1. ^ "The world's 100 largest banks, 2021". S&P Global Market Intelligence. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-26. Diakses tanggal 2022-09-25. 
  2. ^ "Financial review at 31 December 2019 – Update A.01 of the registration document, registered with the AMF on 21 March, 2019 under number D.17-0197" (PDF). Crédit Agricole. 3 April 2020. Diakses tanggal 10 February 2020. 
  3. ^ "Crédit Agricole : la banque verte s'engage à devenir arc-en-ciel". Boursier.com. 23 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2014. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  4. ^ "The world's 100 largest banks, 2021". S&P Global Market Intelligence. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-26. Diakses tanggal 2022-09-25. 
  5. ^ "Crédit Agricole en tête du CAC 40 grâce à ses profits historiques et aux rachat d'actions". Boursorama (dalam bahasa Prancis). 5 August 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-07. Diakses tanggal 2022-09-25. 
  6. ^ a b c d e f g "History of Credit Agricole group". Credit-Agricole.com. Credit-Agricole.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2013. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  7. ^ a b "Que de bon sens!". Stratégies.fr. 14 January 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 August 2014. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  8. ^ "Décret du 9 février 1921 relatif à l'application de la loi du 5 août 1920 sur le crédit mutuel et la coopération agricole". legifrance.gouv.fr. 18 January 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2016. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  9. ^ "La croissance de l'entre-deux-guerres" (PDF). histoiredentreprise.com. December 2009. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 December 2013. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  10. ^ a b c "Du monde rural à la Bourse, la longue marche du Crédit Agricole". Lesechos.fr. 6 July 2001. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  11. ^ "Fiche de Paul Driant". senat.fr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 December 2013. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  12. ^ "Répartition du capital de Crédit Agricole S.A." la-marque.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2014. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  13. ^ "L'obsession du crédit aux PME". Lemonde.fr. 7 January 2013. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  14. ^ "Oui, le bon sens a de l'avenir !". marquenemo.typepad.com. 17 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2017. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  15. ^ "Loi n° 88-50 du 18 janvier 1988 relative à la mutualisation de la Caisse nationale de crédit agricole". legifrance.gouv.fr. 10 December 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2014. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  16. ^ "Histoire de la société Crédit agricole". Andlil.com. 20 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2016. Diakses tanggal 18 August 2014. 

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Gale Directory of Company Histories, "Credit Agricole" (2012) online

Pranala luar

sunting
  NODES
Chat 1
Done 2
Story 1