Helenius Henri de Cock

Helenius Henri de Cock (5 Januari 1881 – 5 Desember 1946) adalah pejabat dan gubernur Belanda di Hindia Belanda.

Kehidupan awal

sunting

HH. de Cock terlahir sebagai putera seorang perwira KNIL yang bernama Hendrik de Cock dan isterinya Alida Cornelia Stemfoort di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Hindia-Belanda (kini Indonesia). Helenius menikah dengan Diderika Clasina Balk (Elburg, 10 Oktober 1882 - Den Haag, 2 April 1953) pada tanggal 29 Agustus 1906 di Watergraafsmeer (kini termasuk Amsterdam). Pernikahan itu berakhir dengan perceraian. HH. de Cock kemudian menikah dengan Charlotte Eliza Wheatley (Madras (kini Chennai, India), 1 Januari 1885 - Amsterdam, 11 Desember 1952) pada tahun 1927 di Boyolali. Sebelum menikah dengan De Cock, Wheatley pernah menikah dengan Thomas Hartley pada tanggal 23 September 1905 di Singapura hingga bercerai.

Karier

sunting

Pada tanggal 26 Oktober 1906, De Cock diangkat sebagai pegawai negeri sipil yang ditempatkan sebagai direktur Majelis Dalam Negeri Hindia Belanda. Setelah itu, ia berturut-turut diangkat sebagai kontrolir muda di Jawa dan Madura pada tahun 1907, kontrolir di Karesidenan Kediri (1909) dan Semarang (1913). Pada tahun 1916, ia belajar di Akademi Hindia Belanda, dan 3 tahun kemudian diangkat sebagai kontrolir di Karesidenan Yogyakarta. Pada saat itulah, ia ditempatkan di Karesidenan Surakarta untuk menangani urusan pertanian dan hal-hal penting lainnya. Saat menjadi asisten residen di Boyolali pada tahun 1922, ia ditugasi untuk urusan yang sama. Setelah itu, berturut-turut ia diangkat sebagai asisten residen di Klaten (1924), Bagelen (1930), dan Surabaya (1932). Setelah itu, ia menjadi gubernur sementara di Yogyakarta dan Surakarta pada saat yang bersamaan. Setahun kemudian, ia menjadi Gubernur Yogyakarta hingga tahun 1934.

De Cock dianugerahi gelar kesatria dalam Orde Singa Belanda menurut Surat Keputusan no. 50 tanggal 3 November 1934. Dalam amanat GubJend, tertulis tentang De Cock:

Sehubungan dengan pengetahuannya yang luas atas urusan di Vorstenlanden, ia dipercaya memimpin Gubernemen Yogyakarta pada bulan Oktober 1932 dan pada bulan Desember pada tahun yang sama di Surakarta. Kemudian, selama kurang lebih 5 bulan, ia memimpin pemerintahan 2 daerah, pada bulan Mei 1932, secara definitif ia diangkat sebagai Gubernur Yogyakarta.

HH. de Kock meninggal di Southampton, Britania Raya pada usia 65 tahun.

Sumber

sunting
  • Nationaal Archief, Toegangsnummer 2.10.39, inventarisnummer 142. Memorie van overgave van Helenius Henri de Cock, Djokjakarta 1934.
  • Herinneringen van Jhr. Mr. B.C. de Jonge. Uitgever Wolters-Noordhoff, Groningen 1968.
Didahului oleh:
Pieter Rudolph Wolter van Gesseler Verschuir
Gubernur Yogyakarta
1933-1934
Diteruskan oleh:
Johannes Bijleveld
  NODES