Hiro Mashima

mangaka Jepang

Hiro Mashima (Jepang: 真島 ヒロ, Hepburn: Mashima Hiro) adalah seorang mangaka asal Jepang. Ia meraih kesuksesan dengan seri pertamanya yang berjudul Rave, dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak tahun 1999 hingga 2005. Karyanya yang baru selesai, Fairy Tail, yang diterbitkan pada majalah yang sama sejak tahun 2006 hingga 2017, bahkan mendapatkan popularitas yang lebih besar dan terjual sekitar 60 juta kopi dalam bentuk cetak.[2] Fairy Tail memenangkan Penghargaan Manga Kodansha untuk kategori manga shōnen pada tahun 2009,[3] dan Mashima dianugerahi Harvey Award International Spotlight pada tahun 2017 dan juga Penghargaan Khusus Fauve pada Festival Komik Internasional Angoulême tahun 2018.[4]

Hiro Mashima
Hiro Mashima pada tahun 2018
Lahir3 Mei 1977 (umur 47)
Nagano, Jepang
PekerjaanMangaka
Tahun aktif1998–sekarang
Tempat kerjaKodansha
Karya terkenalRave Master
Fairy Tail
Anak1[1]
PenghargaanPenghargaan Manga Kodansha (2009)
IMDB: nm2539064 Allocine: 203366 Rottentomatoes: celebrity/hiro_mashima Metacritic: person/hiro-mashima
X: hiro_mashima Musicbrainz: 355ebe76-c9d0-4604-ace3-9651efb8a1d3 Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal

sunting

Mashima menyatakan bahwa dia ingin menjadi mangaka sudah sejak lama. Ayahnya adalah seorang seniman yang ingin menjadi profesional, tetapi meninggal dunia saat Mashima masih muda.[5] Dia tinggal di pegunungan saat masih kecil, dan kakeknya kadang membawakan Mashima manga bekas yang ditemukannya. Setelah membacanya, Mashima akan menjiplak gambarnya. Ketika dia lulus SMA, dia masuk dalam sekolah seni, tetapi keluar tanpa menyelesaikan studi di sana. Menurutnya, meskipun sekolah itu mengajarkannya hal-hal dasar, dia merasa bahwa itu tidak akan menolongnya sebagai seorang profesional.[1][6]

Karier

sunting

Mashima membuat ceritanya sendiri dan membawanya pada para editor manga, kemudian karya tersebut diikutsertakan dalam kompetisi dan memenangkan penghargaan.[6] Setahun berikutnya, dia merilis karya debutnya bertajuk Rave Master yang dimuat dalam majalah Weekly Shōnen Magazine. Manga tersebut selesai pada tahun 2005 dan pernah diadaptasi menjadi seri anime berjudul Groove Adventure Rave yang disiarkan sejak tahun 2001 hingga 2002.

Pada tahun 2003, Mashima mengumpulkan beberapa judul komik one-shot karyanya menjadi dua volume berjudul Mashima-en, yang diterbitkan di Amerika Utara pada tahun 2018 sebagai volume tunggal bertajuk Hiro Mashima's Playground.[7]

Dari tahun 2005 hingga 2007, Mashima menulis seri Monster Soul yang dimuat dalam majalah Comic BomBom.

Saat sedang mengerjakan Rave, Mashima menggambar prototipe (desain awal) yang nantinya akan menjadi Fairy Tail. Fairy Tail mulai dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak tahun 2006 dan telah diadaptasi menjadi seri anime.

Mashima merilis Monster Hunter Orage—adaptasi dari permainan video Monster Hunter—secara berseri, dalam majalah Monthly Shōnen Rival sejak tahun 2008 hingga 2009.[8] Pada tahun 2008, dia juga membuat ulang (remake) manga komedi Chameleon karya Atsushi Kase dalam rangka peringatan ulang tahun majalah Weekly Shōnen Magazine yang ke-50.[9]

Pada tahun 2011, dia membuat manga crossover antara Rave dan Fairy Tail yang diterbitkan dalam majalah Weekly Shōnen Magazine edisi bulan Mei.[10] Manga tersebut kemudian diadaptasi menjadi animasi video orisinal yang dirilis pada bulan Agustus 2013.[11] Edisi spesial majalah Weekly Shōnen Magazine tahun 2013 menampilkan sebuah manga crossover pendek antara Fairy Tail dan Seven Deadly Sins karya Nakaba Suzuki, dan kedua mangaka menggambar versi yonkoma (komik empat panel) untuk kedua seri tersebut satu sama lain.[12] Satu bab crossover antara kedua manga ini dirilis pada bulan Desember 2013.[13]

Fairy Tail karya Mashima telah menjadi sumber inspirasi untuk karya lainnya. Dari musim panas tahun 2014 hingga tanggal 17 Juli 2015, Fairy Tail memiliki majalahnya sendiri yang bertajuk Monthly Fairy Tail, dan berisi manga prekuel yang diberi judul Fairy Tail Zero oleh Mashima.[14][15] Pada tahun 2014, tiga manga spin-off dirilis: Fairy Tail: Ice Trail karya Yūsuke Shirato; Fairy Tail Blue Mistral karya Rui Watanabe; dan Fairy Girls karya Boku. Sebuah manga spin-off lain berjudul Fairy Tail Side Stories karya Kyōta Shibano dirilis pada tanggal 30 Juli 2015 pada aplikasi seluler Magazine Pocket milik Kodansha.[16]

Gaya dan pengaruh

sunting

Mashima menyebut Dragon Ball karya Akira Toriyama sebagai manga favoritnya saat tumbuh dewasa, seri permainan video Dragon Quest, dan Kinnikuman karya Yudetamago sebagai sumber inspirasinya untuk menjadi seorang mangaka.[1][6] Dia juga telah membaca dan menonton beberapa karya Hayao Miyazaki saat masih kecil.[17] Pada tahun 2008, ketika ditanya apakah ada hal terkini yang menjadi inspirasinya, dia menyebut Code Geass.[6] Pada tahun 2011, Mashima menyebut Berserk sebagai manga favoritnya.[18]

Sumber inspirasi Mashima untuk Rave adalah keinginannya untuk berkeliling dunia, sedangkan untuk Fairy Tail, sumber inspirasinya hanyalah duduk di bar dan berpesta bersama teman-temannya, juga tentang para pemuda yang menemukan tujuan hidup mereka. Dia mengatakan bahwa ketika dia mencoba memilih antara keinginan pribadinya dan para penggemar terkait apa yang akan terjadi selanjutnya di Fairy Tail, keinginan para penggemar lebih didahulukan.[6]

Mashima menamakan para karakter utama dari karyanya dengan nama musim.[6] Dalam Rave, karakter utamanya bernama Haru, kata bahasa Jepang untuk musim semi. Dalam Fairy Tail, karakter utamanya adalah Natsu (), kata bahasa Jepang untuk musim panas.[19] Dalam Monster Soul, karakter utamanya bernama Aki (musim gugur), dan pada Monster Hunter Orage, dia memberikan nama Shiki, kata bahasa Jepang yang berarti musim. Dia juga pernah memberikan nama Fuyu, kata bahasa Jepang untuk musim dingin. Dalam sebuah wawancara bersama About.com, Mashima mengatakan bahwa dirinya melakukan ini karena para pembaca Jepang mungkin saja tidak familiar dengan nama fantasi ala barat.[1] Karakter utama dalam Rave dan Fairy Tail tidak memiliki ayah, terinspirasi dari pengalaman pribadi Mashima ketika ayahnya meninggal saat dia masih kecil.[5]

Mashima memiliki enam asisten pada tahun 2008 yang semuanya bekerja dalam area seluas 8.000 kaki dilengkapi tujuh meja, sebuah sofa dan TV untuk permainan video. Dia mengungkapkan jadwalnya saat proses serialisasi mingguan Fairy Tail: penulisan naskah dan pembuatan storyboard (papan cerita) dilakukan pada hari Senin, sketsa kasar dilakukan pada hari berikutnya, kemudian menggambar dan proses penintaan dilakukan sejak hari Rabu hingga Jumat. Akhir pekan dikhususkan untuk Monster Hunter; mengerjakan seperempat jalan cerita setiap minggunya dan diselesaikan pada akhir bulan.[1] Pada tahun 2011, dia berkata bahwa dirinya bekerja enam hari dalam seminggu, selama 17 jam setiap hari.[18] Asisten Mashima termasuk Miki Yoshikawa, yang di kemudian hari merilis seri manga komedi romantis berjudul Yankee-kun and Megane-chan (Flunk Punk Rumble) dan Yamada and the 7 Witches. Pada tahun 2008, mereka berdua membuat manga one-shot berupa crossover yang bertajuk Fairy Megane, yang menampilkan para karakter dari seri Yankee-kun memutuskan untuk bekerja paruh waktu di guild Fairy Tail.[20] Para asisten lainnya yang kemudian mengerjakan proyek manga mereka sendiri adalah Shin Mikuni, yang menerbitkan Spray King, serta Ueda Yui, yang menerbitkan Tsukushi Biyori.

  • Magician (1998, one–shot) – karya debut
  • Rave (Weekly Shōnen Magazine, 1999–2005, 35 volume)
    • Plue's Dog Diaries (プルーの犬日記, 2002–07)
  • Hiro Mashima's Playground (ましまえん, Mashima-en, 2003) – koleksi cerita one-shot
    • Magician (マジシャン, Majishan)
    • Fairy Tail (フェアリー・テール, Fearī Tēru)
    • Cocona (ココナ, Kokona)
    • The Adventures of Plue Part 2 (プルーの冒険日記II, Purū Bōken Nikki II)
    • Bad Boys Song (バット ボーイズ ソング, Baddo Bōizu Songu)
    • Magic Party (マジックパーティー, Majikku Pātī)
    • Xmas Hearts (クリスマス ハーツ, Kurisumasu Hātsu)
    • Fighting Force Mixture (混合戦隊ミクスチャー, Kongō Sentai Mikusuchā)
  • Monster Soul (Comic BomBom, 2005–07, 2 volume)
  • Fairy Tail (Weekly Shōnen Magazine, 2006–2017, 63 volume)
  • Chameleon (Weekly Shonen Magazine, 2008) – versi remake berupa one-shot dari manga karya Atsushi Kase
  • Monster Hunter Orage (Monthly Shōnen Rival, 2008–09, 4 volume)
  • Nishikaze to Taiyou (西風と太陽, 2010, one-shot)
  • Hoshigami no Satsuki (星咬の皐月, 2014, one-shot)
  • Edens Zero (Weekly Shōnen Magazine, 2018–sekarang)
  • Mashima HERO'S (Weekly Shōnen Magazine, Oktober 2019) – miniseri

Karya lain

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Aoki, Deb. "Interview: Hiro Mashima". About. The New York Times Company. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-26. Diakses tanggal 3 Januari 2012. 
  2. ^ "Fairy Tail Manga Is Already in 'Last Arc,' 60 Million Copies in Print". Anime News Network. 21 Februari 2017. Diakses tanggal 27 Januari 2018. 
  3. ^ "33rd Annual Kodansha Manga Awards Announced". Anime News Network. 12 Mei 2009. Diakses tanggal 27 Januari 2018. 
  4. ^ "Fairy Tail Manga Creator Hiro Mashima Wins Angoulême's Special Award in France". Anime News Network. 26 Januari 2018. Diakses tanggal 27 Januari 2018. 
  5. ^ a b Hodgkins, Crystalyn (5 Agustus 2008). "Everyday Hiro: Fairy Tail's Mashima at Comic-Con". Publishers Weekly. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  6. ^ a b c d e f Santos, Carlo (17 Agustus 2008). "Interview: Hiro Mashima". Anime News Network. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  7. ^ "Kodansha USA Adds The Seven Deadly Sins: Seven Days, Love in Focus, Witch Hat Atelier Manga". Anime News Network. 7 Juli 2018. Diakses tanggal 7 Juli 2018. 
  8. ^ "Rave Master's Mashima Draws Monster Hunter Orage Manga". Anime News Network. 8 Februari 2008. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  9. ^ "Shonen Magazine Marks 50th with New, Returning Manga". Anime News Network. 12 Maret 2008. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  10. ^ "Fairy Tail x Rave Crossover Manga 1-Shot Published". Anime News Network. 20 April 2011. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  11. ^ "Fairy Tail x Rave Master Crossover Manga Gets Anime DVD". Anime News Network. 15 April 2013. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  12. ^ "鈴木央が「FAIRY TAIL」、真島ヒロが「七つの大罪」を執筆". Comic Natalie (dalam bahasa Jepang). 19 Oktober 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  13. ^ "Fairy Tail, The Seven Deadly Sins Get Crossover 1-Shot Manga". Anime News Network. 16 Desember 2013. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  14. ^ "Monthly Fairy Tail Magazine to Launch With Fairy Tail Zero Manga". Anime News Network. 30 Maret 2014. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  15. ^ "Fairy Tail Zero, Fairy Tail: Ice Trail Spinoff Manga to End in July". Anime News Network. 18 Juni 2015. Diakses tanggal 2 Agustus 2015. 
  16. ^ "Kodansha Launches 'Magazine Pocket' Manga App With New Fairy Tail, Ace of Diamond Spinoffs". Anime News Network. 2 Agustus 2015. Diakses tanggal 2 Agustus 2015. 
  17. ^ Hodgkins, Crystalyn (8 November 2011). "Interview: Hiro Mashima". Anime News Network. Diakses tanggal 3 Januari 2012. 
  18. ^ a b Hodgkins, Crystalyn (14 Oktober 2011). "Kodansha Comics Panel with Hiro Mashima". Anime News Network. Diakses tanggal 30 Maret 2014. 
  19. ^ Fairy Tail Volume 2, Afterword
  20. ^ "Star Comics presenta Fairy Megane: quando Fairy Tail in contra Yankee-Kun & Megane-Chan". MangaForever (dalam bahasa Italia). 2 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-02. Diakses tanggal 3 Agustus 2015. 

Pranala luar

sunting
  NODES
Done 1
News 16
punk 1
Story 2
twitter 1