Jacobus Nelissen

prefek apostolik Batavia

R.D. Jacobus Nelissen (3 Oktober 1752 – 6 Desember 1817) adalah Prefek Apostolik Batavia pertama sejak ditunjuk pada 8 Mei 1807 hingga meninggal dunia pada 6 Desember 1817.

R.D.

Jacobus Nelissen
Prefek Apostolik Batavia
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanPrefektur Apostolik Batavia
Penunjukan8 Mei 1807[1]
Masa jabatan berakhir
6 Desember 1817
(10 tahun, 212 hari)
PenerusLambertus Prinsen
Imamat
Tahbisan imam
1781
Seminari Roermond
Informasi pribadi
Nama lahirJacobus Nelissen
Lahir(1752-10-03)3 Oktober 1752
Mill, Belanda
Meninggal6 Desember 1817(1817-12-06) (umur 65)
Batavia, Hindia Belanda
KewarganegaraanBelanda
DenominasiKatolik Roma
Orang tuaAyah: Willibrord Nelissen

Pada tahun 1805, Nelissen berangkat ke Koloni Tanjung Batavia (Bataafse Kaapkolonie) sebagai misionaris, bersama dengan Joannes Lansink dan Lambertus Prinsen. Keberangkatan mereka bertujuan untuk mendirikan prefektur apostolik di Tanjung Harapan dan memberikan pelayanan pastoral kepada orang-orang Belanda yang berada di sana. Setelah pendudukan koloni oleh Kerajaan Inggris pada 18 Januari 1806, seluruh penduduk Belanda diusir, termasuk ketiga misionaris ini. Lansink kemudian meninggal dunia pada 8 Maret 1806.

Pada tanggal 8 Mei 1807 pimpinan gereja Katolik di Roma mendapat persetujuan Raja Louis Napoleon untuk mendirikan Prefektur Apostolik Hindia Belanda. Nelissen dan Prinsen bertolak ke Hindia Belanda pada 22 Juli 1807 setelah mendapat persetujuan berupa dekrit dari Lodewijk. Nelissen ditunjuk sebagai Prefek Apostolik Batavia atas keputusan Propaganda Fide pada 8 Mei 1807.[1] Saat itu Prefektur Apostolik Batavia tetap merupakan bagian dari Belanda. Ia diberi tugas untuk mendirikan paroki di sana.

Perayaan ekaristi publik pertama di Batavia dilangsungkan di rumah Doktor F.C.H. Assmuss yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan pada 10 April 1808.[2] Selama dua abad sebelumnya, perayaan ekaristi dilarang untuk dilaksanakan di Hindia Belanda. Nelissen dan Prinsen sempat menempati rumah di sebelah pojok barat daya Buffelsveld (daerah lapangan Banteng), yang menjadi tempat penyelenggaraan Misa dan pastoran sejak 15 Mei 1808. Sejak 1809, Prinsen berangkat ke Semarang untuk memanfaatkan beberapa Gereja Protestan menjadi tempat ibadah. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1824.

Pada tanggal 6 Desember 1917, Nellisen meninggal dunia di Batavia setelah terserang penyakit TBC. Jenazahnya disemayamkan di Kuburan Tanah Abang, Jakarta. Setelah kematian Nelissen, posisi Nelissen sebagai Prefek Apostolik dilanjutkan oleh Lambertus Prinsen.

Rujukan

sunting

Pranala luar

sunting
Jabatan Gereja Katolik
Pertama Prefek Apostolik Batavia
8 Mei 1807 s.d. 6 Desember 1817
Diteruskan oleh:
Lambertus Prinsen


  NODES
Done 2
jung 2
jung 2
Story 1