Dalam tradisi Kristen Keempat Penginjil merupakan Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, para penulis yang diatributkan dengan pembuatan empat catatan Injil dalam Perjanjian Baru yang diberi dengan gelar-gelar berikut ini: Injil menurut Matius; Injil menurut Markus; Injil menurut Lukas dan Injil menurut Yohanes.

Jacob Jordaens, Keempat Penginjil, 1625–1630

Injil Matius, Markus, dan Lukas dikenal sebagai Injil-injil sinoptik, karena injil-injil tersebut meliputi beberapa cerita yang sama, yang sering kali dalam sekuensi yang sama. Konvensi secara tradisional menyatakan bahwa para pengarangnya adalah dua dari Keduabelas Rasul dari Yesus, Yohanes dan Matius, serta dua "pria apostolik,"[1] Markus dan Lukas:

Mereka disebut penginjil, sebuah kata yang artinya "orang yang mengabarkan kabar baik," karena kitab-kitab mereka mewartakan "kabar baik" ("injil") dari Yesus.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Tertullian, Adv. Marc. V.2.
  2. ^ "The good news of Jesus Christ, the Son of God." Mark 1:1

Pranala luar

sunting
  NODES