Nash Motors

Nash Motors adalah sebuah perusahaan manufaktur otomobil yang berbasis di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat sejak tahun 1916 hingga 1938. Mulai tahun 1938 hingga 1954, Nash bergabung dan menjadi divisi otomobil dari perusahaan Nash-Kelvinator Corporation. Nash terus berproduksi hingga tahun 1957, ketika perusahaan ini bergabung dengan Hudson Motor Car Company dan membentuk perusahaan baru, yaitu American Motors.

Sejarah

1922 Nash Roadster Model 42

Nash Motors didirikan oleh mantan presiden General Motors Charles W. Nash pada tahun 1916, setelah Nash membeli Thomas B. Jeffery Company. Selama berpuluh-puluh tahun, Nash merajai produk mobil untuk kelas menengah.

Salah satu tokoh yang mendorong kemajuan Nash Motors adalah seorang insinyur bernama Nils Erik Wahlberg. Wahlberg terkenal karena membantu pengembangan desain flow-through ventilation modern, proses di mana udara dari luar dapat dimasukkan ke dalam mobil melalui sistem pengaturan-udara. Udara tersebut kemudian dapat dimanfaatkan untuk menghangatkan ataupun mendinginkan mobil.

Slogan Nash sejak akhir 1920-an hingga 1930-an adalah "Give the customer more than he has paid for" (secara harafiah berarti "memberi konsumen lebih daripada yang mereka bayarkan."