Ng Yen Yen
dokter asal Malaysia
Tan Sri Datuk Seri Dr. Ng Yen Yen (Hanzi: 黄燕燕; Pinyin: Huáng Yànyàn; Pe̍h-ōe-jī: N̂g Iàn-iàn, (lahir 10 April 1946) adalah seorang politikus Malaysia dan mantan Menteri Pariwisata dalam Kabinet Malaysia. Ia saat ini adalah Wakil Presiden Malaysian Chinese Association (MCA). Ia adalah ketua sayap wanita Malaysian Chinese Association sampai 2008. Pelantikannya sebagai menteri menandai dirinya sebagai wanita Tionghoa Malaysia pertama yang memegang posisi kabinet.
Dr. Ng Yen Yen 黄燕燕 | |
---|---|
Wakil Presiden MCA | |
Mulai menjabat 18 Oktober 2008 | |
Presiden | Ong Tee Keat Chua Soi Lek |
Menteri Pariwisata Malaysia | |
Masa jabatan 10 April 2009 – 5 Mei 2013 | |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Menteri Wanita, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat Malaysia | |
Masa jabatan 18 Maret 2008 – 9 April 2009 | |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Raub, Pahang | |
Masa jabatan 1999 – 5 Mei 2013 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 April 1946 Kota Bharu, Kelantan, Uni Malaya (sekarang Malaysia) |
Partai politik | Malaysian Chinese Association – Barisan Nasional |
Suami/istri | Dr. Chin Chee Sue |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Malaya |
Pekerjaan | Dokter medis |
Situs web | www.drngyenyen.com |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal
suntingDr. Ng berasal dari Kelantan yang lahir di Kampung Kubang Pasu, Kota Bharu.
Keluarga
suntingDr. Ng menikah dengtan Dr. Chin Chee Sue dan memiliki tiga anak.
Medali kehormatan
suntingDr. Ng was diberikan gelar kehormatan Tan Sri pada 7 Juni 2014.[1]
Referensi
sunting- ^ "List of recipients of Federal awards and medals 2014". 7 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-16. Diakses tanggal 9 June 2014.
Pranala luar
sunting- New ministers and deputy ministers, The Star, 19 March 2008.
- Yen Yen becomes MCA’s first woman minister, The Star, 19 March 2008.
- Official website Diarsipkan 2014-10-17 di Wayback Machine.
Didahului oleh: Azalina Othman Said |
Menteri Pariwisara Malaysia 10 April 2009 |
Diteruskan oleh: Petahana |