Rave adalah singkatan dari radical audio visual experience (pengalaman audio visual radikal) atau pesta rave adalah istilah yang pertama kali dipakai pada tahun 1980-an dan 1990-an untuk menggambarkan pesta dansa (sering semalam suntuk) yang diiringi musik berirama cepat dan pertunjukan lampu.[1][2] Dalam pesta-pesta seperti ini DJ dan artis pemusik memainkan musik dansa elektronik dengan ciri khas irama yang monoton dan berulang-ulang. Genre musik yang sering dimainkan dalam pesta-pesta rave adalah house, musik trance, techno, jungle (sering disebut musik rave),[2] dan disertai pertunjukan lampu laser, proyeksi gambar, dan kabut buatan.

Panggung utama Djakarta Warehouse Project 2017

Pada akhir 1980-an, istilah rave dipakai untuk menjelaskan subkultur yang berasal dari tren acid house.[3] Pada waktu itu, istilah rave dipakai untuk menggambarkan suasana pesta di Ibiza (sebuah pulau di Laut Tengah) yang sering dikunjungi remaja Jerman dan Inggris sewaktu liburan.[1] Kekhawatiran terhadap sejumlah peserta pesta yang menggunakan obat psikoaktif untuk tujuan rekreasi, di antaranya MDMA, kokaina, amfetamin, dan ketamin, dipakai sebagai alasan oleh pihak keamanan untuk melarang pesta-pesta seperti itu.

Pesta Rave di Bangkok, Thailand.

Pada akhir tahun 1950-an, istilah rave sudah dipakai untuk menggambarkan "pesta-pesta liar bohemian" di kalangan underground beatnik di Soho.[4] Istilah rave kemudian dipakai untuk menjelaskan pesta-pesta liar secara umum di kalangan generasi mod pada awal 1960-an. Variasi dari istilah rave adalah rave-up (terutama dikenal dalam bahasa Inggris Britania) setelah dipopulerkan oleh band The Yardbirds.[5] Orang-orang yang senang sekali pesta dan kumpul-kumpul disebut raver (bentuk jamak: ravers). Pemusik pop seperti Keith Moon dari The Who dan Steve Marriott dari The Small Faces, dan Clare Willans bahkan menyebut diri mereka sebagai raver.

Dalam kebudayaan pop, istilah rave, rave-up, dan raver antara lain dipakai untuk judul album, lagu, dan judul majalah.

  • Pada tahun 1965, grup The Yardbirds merilis album di Amerika Serikat yang diberi judul Having a Rave Up.
  • Majalah bulanan dengan _target remaja perempuan belasan tahun diberi judul "rave". Majalah tersebut sempat terbit 69 edisi tidak terputus dari Februari 1964 hingga Oktober 1969. Isinya artikel, wawancara, dan sesi foto eksklusif yang berhubungan dengan musik pop kontemporer masa itu.[6][7]
  • Pada tahun 1968, istilah ravers disebut dalam lirik lagu "Lazy Sunday" oleh grup musik The Small Faces.

Sebelum istilah rave ramai diasosiasikan orang pada tahun 1980-an dengan musik elektronik, istilah ini sebenarnya sudah dipakai pada 28 Januari 1967 untuk pertunjukan musik elektronik "Million Volt Light and Sound Rave" yang diadakan di Roundhouse, London. Pertunjukan tersebut menampilkan karya Paul McCartney dan John Lennon berupa kolase cuplikan-cuplikan musik yang khusus dibuat untuk kesempatan itu. Mereka membuat karya itu dalam sesi rekaman legendaris Carnival Of Light yang dibuat dalam tahap-tahap awal sesi rekaman Sgt. Pepper.[8]

Sejalan dengan perubahan yang cepat dalam budaya pop Britania, dari era Mod ke era hippie tahun 1967, dan tren-tren selanjutnya, istilah rave kemudian tidak lagi populer. Sepanjang 1970-an hingga kemunculannya kembali pada awal 1980-an, istilah rave jarang terangkat ke permukaan. Salah satu pengecualian adalah lagu "Drive-In Saturday" dari David Bowie yang berisi lirik "'It's a crash course for the ravers". Istilah rave atau raver waktu itu hanya dipakai untuk menggambarkan kejanggalan atau penggunaan secara ironis bahasa gaul yang sudah usang, bersama-sama dengan istilah usang asal "tahun enam puluhan" seperti groovy. Persepsi untuk kata rave berubah lagi pada akhir 1980-an ketika istilah ini dihidupkan kembali oleh budaya baru remaja yang kemungkinan terinspirasi oleh penggunaan istilah ini di Jamaika.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "The Problem of Rave Parties", Michael S. Scott, Center for Problem Oriented Policing, 2009, webpage: popc-rave.
  2. ^ a b "Rave", Free Dictionary, www.thefreedictionary.com/rave .
  3. ^ Simon Parkin (Mei 1999). "Visual Energy". 
  4. ^ a b Helen Evans. "OUT OF SIGHT, OUT OF MIND: An Analysis of Rave culture". Diakses tanggal 2007-10-25. Istilah rave pertama kali dipakai pada akhir tahun 1950-an di Britania sebagai nama pesta liar bohemian pada waktu itu. 
  5. ^ "artistsavailable.html". Rock Artist Management. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-23. Diakses tanggal 2007-10-26. 
  6. ^ "Keith Moon's Drumkits: Borrowed/Hired Kits". Whotabs. Diakses tanggal 2007-10-26. Foto yang dimuat majalah Rave, Desember 1966. 
  7. ^ "Tracks Rave Magazines Rave Magazines". Tracks Online Store. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-08. Diakses tanggal 2007-10-26. 
  8. ^ "Unit Delta Plus". Delia Derbyshire. Diakses tanggal 2007-10-25. Mungkin acara paling terkenal yang dihadiri Unit Delta Plus adalah Million Volt Light and Sound Rave yang diadakan tahun 1967 di klub Roundhouse, London. Acara tersebut diselenggarakan desainer Binder, Edwards, dan Vaughan (mereka sebelumnya disewa Paul McCartney untuk memberi dekorasi untuk sebuah piano). Acara berlangsung dua malam (28 Januari dan 4 Februari 1967), dan memutar musik dari pita rekaman karya Unit Delta Plus, dan Carnival of Light yang legendaris itu--empat belas menit kolase musik yang disusun McCartney sekitar waktu rekaman lagu Beatles' Penny Lane. 

Bacaan selanjutnya

sunting

Pranala luar

sunting


  NODES
Project 1