Rukmini Soekarno
Rukmini Sukarno Kline (26 Agustus 1943 - 1 Mei 2009) adalah anak perempuan dari presiden Indonesia, Soekarno.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 26 Agustus 1942 Pangkal Pinang |
Kematian | 1r Mei 2009 (66 tahun) |
Data pribadi | |
Pendidikan | Institut Teknologi Bandung |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Frank Latimore |
Sebagai seorang penyanyi opera, ia tinggal di Roma pada tahun 1960-an. Pada awal 1960-an di sana, ia bertemu dan menikahi aktor film Amerika Serikat, Franklin Latimore Kline.[1] Putra mereka, Chris Kline, adalah seorang jurnalis. Suaminya pernah mengadakan konser untuknya di Carnegie Hall dan menyebutnya sebagai Fiesta Mundo (pesta dunia). Rukmini, yang dianggap mampu menuturkan delapan bahasa dengan fasih, menyanyikan lagu dari berbagai negara di seluruh dunia.
Pada akhir 1970-an, ia menjadi pemilik tunggal Frankenburg Import-Export Ltd., sebuah perusahaan Kansas yang terdaftar di Meksiko sebagai penyuplai perantara produk baja ke negara itu. Bulan Desember 1978, Petroleos Mexicanos atau Pemex, perusahaan minyak nasional Meksiko, menerima tawarannya untuk menyediakan 93.000 meter pipa ladang minyak baja. Pada Maret 1979, perintah pembelian kepada Frankenburg-Kansas berisi permintaan berbagai tipe dan kuantitas pipa yang dibayar Pemex senilai $5,2 juta.
Pada Maret 1986, ia diituduh oleh pengadilan di New York City karena menggagalkan penggadaiannya ketika memperantarakan persetujuan antara Pemex, perusahaan minyak nasional Meksiko, dan Nissho-Iwai American Corporation. Ia dihukum penjara 14 tahun dan denda $10.000 karena gagal menangani uang senilai $5,5 juta.[2]
Ia sedang tidak berada di pengadilan untuk mendengar hasil dari pengadilan tersebut. Beberapa hari kemudian, ia menyerah kepada pihak berwajib dan mengaku di hadapan hakim distrik negara bagian di Houston, Texas dan mengatakan ia kabur setelah penuduhan tersebut karena ia panik dan jatuh sakit.[3]
Ia terdaftar sebagai kontributor kampanye presiden George H.W. Bush pada 1987.[4]
Pada Juli 1988, permintaan bandingnya terhadap hasil penuntutan hukumnya terhadap Nissho-Iwai American Corporation ditolak oleh Mahkamah Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Kelima.[5]
Catatan kaki
sunting
- ^ Chris Kline (2008-02-03). "Suharto: 'One of the greatest mass murderers of the 20th century'". The Independent.
- ^ UPI (1986-03-15). "Sukarno's Daughter Sentenced to Prison". New York Times.
- ^ "SUKARNO DAUGHTER, A FUGITIVE IN FRAUD, GIVES UP IN TEXAS". New York Times. 1986-03-21.
- ^ "Rukmini Sukarno's federal campaign contributions". Newsmeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 2011-03-09.
- ^ "NISSHO-IWAI AMERICAN CORP. v. KLINE — 845 F.2d 1300". AltLaw. 1986-03-21.[pranala nonaktif permanen]