Serak hitam

spesies burung
Serak hitam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. tenebricosa
Nama binomial
Tyto tenebricosa
Gould, 1845
Subspecies

T. tenebricosa arfaki
T. tenebricosa tenebricosa

The distribution of the greater sooty owl

Serak hitam (Tyto tenebricosa) atau dikenal juga sebagai serak kelabu merupakan salah satu jenis Burung hantu dari keluarga Tytonidae dan genus Tyto. Burung ini juga memiliki kepala bulat sama dengan burung hantu Tyto alba. Burung ini dapat dijumpai di daerah pegunungan Papua, Papua Nugini, dan Australia.

Deskripsi

sunting

Serak hitam memiliki ukuran tubuh sekitar 37 sampai 51 cm dan rentang sayap sekitar 103 cm, ekor antara 11 sampai 14 cm dengan berat tubuh antara 500–700 gram untuk jantan dan betina antara 750–1.160 gram. Satu-satunya serak yang berwarna abu-abu jelaga di Papua. Mata hitam besar, sayap lebar dan membulat. Kaki besar, berbulu lebat dan dilengkapi cakar yang kokoh. Betina mirip jantan, tetapi berukuran lebih besar. Ras arfaki berukuran lebih kecil, warna gelap pada tubuh bagian bawah lebih bervariasi.

Penyebaran dan ras

sunting

Burung ini terdiri dari 2 sub-spesies, dengan daerah persebaran:[2]

  • T. t. arfaki (Schlegel, 1879) – Papua dan P. Yapen.
  • T. t. tenebricosa (Gould, 1845) – Australia tenggara dari TN Eungella (Queensland) sampai kawasan Dandenong dan Strzelecki (Victoria).

Suara panggilan khas melengking, perlahan menurun, selama 2 detik.

Makanan

sunting

Mereka memakan mamalia, burung, kelelawar, hewan darat seperti pengerat dan serangga. Jantan melakukan semua perburuan selama pembiakan dan biasanya membawa satu mangsa besar per malam.

Reproduksi

sunting

Ketika musim kawin tiba, musimnya bervariasi, sebagian besar mereka mulai bertelur dari bulan Januari hingga Juni tetapi ada beberapa catatan di musim semi (Agustus–September). Jantan sering menjadi lebih berisik di awal musim. Sarang ini biasanya dalam lubang di pohon besar dengan ketinggian dari 10 hingga 50 meter. Ada beberapa catatan bersarang di gua. Betina menempati rongga selama beberapa minggu sebelum bertelur, terbang hanya sebentar di malam hari dan dapat dikatakan lebih sering berdiam diri di sarangnya. Serak hitam bertelur antara 1 sampai 2 telur yang berwarna putih pucat, berukuran 44-52mm x 36-41mm yang dierami sekitar 42 hari. Anak-anak muda dilapisi dengan warna abu-abu keabu-abuan dan dan mulai mandiri sekitar berumur 3 bulan.[3]

Habitat dan Kebiasaan

sunting

Mereka suka mendiami parit-parit lembap dalam di hutan eukaliptus tua, dan halus, dan tumbuhan bawah dari pohon pakis dan Lilly Pilly sampai ketinggian 4000 m. Mereka mungkin pindah ke hutan yang lebih kering untuk berburu tetapi mereka membutuhkan habitat utama untuk bertelur dan berkembang biak. Mereka adalah burung teritorial yang mencapai 200–800 ha dan tidak bergerak sepanjang tahun.

Burung ini pemburu yang kuat dan dapat berburu yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Pada umumnya burung ini menangkap mangsanya di tanah, sama dengan jenis burung hantu lainnya. Mata besar dari kedua burung hantu jelaga dibandingkan dengan burung hantu jenis Tyto lainnya menunjukkan ketergantungan yang lebih besar pada penglihatan.

Referensi

sunting
  1. ^ BirdLife International (2013). "Tyto tenebricosa". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ "Greater Sooty-owl (Tyto tenebricosa)". www.hbw.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-19. 
  3. ^ Lewis, Deane. "Greater Sooty Owl (Tyto tenebricosa) - Information, Pictures, Sounds - The Owl Pages". The Owl Pages (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-19. 
  NODES
INTERN 2