Spidol adalah sejenis pena yang memiliki sumber tinta sendiri dan ujungnya terbuat dari serat berpori dan ditekan seperti kain.[1] Spidol permanen terdiri dari wadah (kaca, aluminium atau plastik) dan inti dari bahan penyerap. Isi ini berfungsi sebagai wadah tinta. Bagian atas spidol mengandung mata pena yang dibuat pada waktu sebelumnya dari bahan yang terasa keras, dan sebuah penutup untuk mencegah spidol mengering. Sampai awal 1990-an pelarut yang paling umum digunakan untuk tinta adalah toluena dan xilena. Kedua zat ini berbahaya dan ditandai dengan aroma yang sangat kuat. Saat ini, tinta biasanya dibuat berdasarkan alkohol (mis. 1-propanol, 1-butanol, alkohol diaseton, dan kresol).

Spidol warna

Spidol mempunyai banyak sebutan dalam pelbagai bahasa, antara lain marker pen, fineliner, marking pen, felt-tip marker, felt-tip pen, flow, marker (sebutan umum dalam bahasa Inggris). Sementara itu, negara tetangga Malaysia dan Singapura menyebut marker saja, dan Filipina menyebutnya pantel pen. India menyebutnya sketch pens, Australia menyebutnya texta dan masih banyak sebutan di beberapa negara lainnya.[2]

Jenis-jenis

sunting

Spidol memiliki beberapa jenis, di antaranya:

Catatan kaki

sunting
  1. ^ http://www.sbctc.edu. "Module 6: Media for 2-D Art" (PDF). Saylor.org. Archived (PDF) dari aslinya 7 September 2012. Diakses 2 April 2012.
  2. ^ says, YULI (2017-07-03). "TENTANG SPIDOL". Spidol whiteboard dan tinta refill spidol whiteboard ramah lingkungan harga ekonomis. (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-07. Diakses tanggal 2019-02-05. 
  NODES