The End of History and the Last Man
The End of History and the Last Man adalah buku karya Francis Fukuyama tahun 1992 sekaligus perluasan esainya tahun 1989, "The End of History?", yang diterbitkan di jurnal kajian internasional The National Interest. Dalam buku ini, Fukuyama berpendapat bahwa kelahiran demokrasi liberal Barat mungkin menandakan akhir dari evolusi sosial-budaya umat manusia dan bentuk pemerintahan manusia paling akhir.
Pengarang | Francis Fukuyama |
---|---|
Bahasa | Inggris |
Diterbitkan | 1992 (Free Press) |
Halaman | 418 |
ISBN | ISBN 0-02-910975-2 |
"Yang kita saksikan sekarang bukan saja akhir dari Perang Dingin, atau berlalunya masa-masa sejarah pascaperang, melainkan akhir dari sejarah itu sendiri, yaitu akhir dari evolusi ideologi manusia dan universalisasi demokrasi liberal Barat sebagai bentuk pemerintahan manusia paling akhir."[1]
Posisi Fukuyama bertentangan dengan posisi Karl Marx yang memperkirakan bahwa komunisme akan menggantikan kapitalisme.[2] Fukuyama sendiri sepakat dengan Marx dalam beberapa hal, namun ia lebih sepakat dengan filsuf Jerman Hegel setelah membaca karya-karya Alexandre Kojève. Kojève berpendapat bahwa arus sejarah harus diarahkan menuju berdirinya negara "universal dan homogen"[3] dengan unsur-unsur demokrasi liberal atau sosial; tetapi penekanan Kojeve tentang ciri "pascapolitik" suatu negara (dan warganya) membuat perbandingan seperti itu tidak cukup dan tidak bisa dianggap sebagai "kejayaan" kapitalisme.[4]
Riwayat terbitan
sunting- Free Press, 1992, sampul keras (ISBN 0-02-910975-2)
- Perennial, 1993, sampul lunak (ISBN 0-380-72002-7)
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Francis Fukuyama, "The End of History?", The National Interest (Summer 1989)
- ^ "This social formation constitutes, therefore, the closing chapter of the prehistoric stage of human society." Preface to 'A Contribution to the Critique of Political Economy' (1859)
- ^ Strauss's term, from the Strauss-Kojeve correspondence, published in Leo Strauss, On Tyranny (University of Chicago Press, 1961)
- ^ Alexandre Kojeve, Introduction to the Reading of Hegel: Lectures on the Phenomenology of Spirit, (Basic Books, 1969), "Note to the Second Edition," p. 159.
Referensi
sunting- Jacques Derrida (1994). Specters of Marx: State of the Debt, the Work of Mourning and the New International. Routledge. ISBN 0-415-91045-5.
- Francis Fukuyama (1992). The End of History and the Last Man. Free Press. ISBN 0-02-910975-2.
- Morton Halperin, Joanne J. Myers, Joseph T. Siegle, Michael M. Weinstein. (2005-03-17). The Democracy Advantage: How Democracies Promote Prosperity and Peace Diarsipkan 2007-12-15 di Wayback Machine.. Carnegie Council for Ethics in International Affairs. Retrieved 2008-06-18.
- Potter, Robert (2011), 'Recalcitrant Interdependence', Thesis, Flinders University
- Mahbubani, Kishore (2008). The New Asian Hemisphere: The Irresisble Shift of Global Power to the East. New York: PublicAffairs
- W. C. Sellar and R. J. Yeatman (1930). 1066 and All That. Methuen. ISBN 0-413-77270-5.