_target biologis adalah sesuatu dalam organisme hidup tempat beberapa entitas lain (seperti ligan endogen atau obat) diarahkan dan/atau mengikat, menghasilkan perubahan perilaku atau fungsi. Contoh kelas umum _target biologis adalah protein dan asam nukleat. Definisi ini tergantung pada konteks, dan dapat merujuk pada _target biologis senyawa obat aktif secara farmakologi, _target reseptor hormon (seperti insulin), atau beberapa _target lain dari stimulus eksternal. _target biologis yang paling sering protein seperti enzim, kanal ion, dan reseptor.

Mekanisme

sunting

Stimulus eksternal (misalnya, obat atau ligan) secara fisik mengikat "sasaran" _target biologis.[1][2] Interaksi antara substansi dan _target bisa berupa:

  • nonkovalen - Sebuah interaksi relatif lemah antara stimulus dan _target dimana tidak ada ikatan kimia terbentuk antara dua substansi berinteraksi dan karenanya interaksi benar-benar reversibel.
  • kovalen reversibel (terbalikkan) - Sebuah reaksi kimia terjadi antara stimulus dan _target dimana stimulus kimia menjadi terikat ke _target, tetapi reaksi sebaliknya juga mudah terjadi karena ikatan dapat rusak.
  • kovalen ireversibel (tidak terbalikkan)- Stimulus tersebut secara permanen terikat pada _target melalui pembentukan ikatan kimia tidak terbalikkan.

Tergantung pada sifat dari stimulus, hal-hal berikut ini dapat terjadi:[3]

  • Tidak ada perubahan langsung dalam _target biologis, tetapi pengikatan substansi mencegah zat endogen lainnya (seperti hormon pengaktif) mengikat ke _target. Tergantung pada sifat dari _target, efek ini disebut sebagai antagonisme reseptor, penghambatan enzim, atau pengeblok kanal ion.
  • Perubahan konformasi dalam _target diinduksi oleh stimulus yang menghasilkan perubahan dalam fungsi _target. Perubahan fungsi ini dapat meniru efek dari zat endogen dalam hal efeknya disebut sebagai agonis reseptor (atau aktivasi enzim atau kanal ion) atau menjadi kebalikan dari substansi endogen yang dalam kasus reseptor disebut inverse agonis.

_target obat

sunting

Istilah "_target biologis" sering digunakan dalam penelitian farmasi untuk menggambarkan protein natif dalam tubuh yang aktivitasnya dimodifikasi oleh obat menghasilkan efek tertentu, yang mungkin merupakan efek terapi yang diinginkan atau efek samping yang tidak diinginkan. Dalam konteks ini, _target biologis sering disebut sebagai _target obat. _target obat yang paling umum dari obat yang saat ini dipasarkan meliputi:[4][5][6]

Identifikasi _target obat

sunting

Mengidentifikasi mekanisme biologis dari penyakit dan _target-_target potensial untuk intervensi adalah langkah pertama dalam penemuan obat.[8] Kesuksesan penemuan obat berdasar mekanisme bergantung pada definisi _target obat. Definisi akan menjadi lebih penting ketika diinginkan:[9]

  • menghubungkan respon obat pada variasi genetik
  • memahami stratifikasi efikasi dan keamanan klinis
  • mencari alasan perbedaan obat dalam kelas terapetik yang sama
  • memprediksi penggunaan obat pada subkelompok pasien

Databases

sunting

Databases mengandung informasi _target obat:


Referensi

sunting
  1. ^ Raffa RB, Porreca F (1989). "Thermodynamic analysis of the drug-receptor interaction". Life Sciences. 44 (4): 245–58. doi:10.1016/0024-3205(89)90182-3. PMID 2536880. 
  2. ^ Moy VT, Florin EL, Gaub HE (October 1994). "Intermolecular forces and energies between ligands and receptors". Science. 266 (5183): 257–9. doi:10.1126/science.7939660. PMID 7939660. 
  3. ^ Rang HP, Dale MM, Ritter JM, Flower RJ, Henderson G (2012). "Chapter 3: How drugs act: molecular aspects". Rang and Dale's Pharmacology. Edinburgh; New York: Elsevier/Churchill Livingstone. hlm. 20–48. ISBN 0-7020-3471-1. 
  4. ^ Rang HP, Dale MM, Ritter JM, Flower RJ, Henderson G (2012). "Chapter 2: How drugs act: general principles". Rang and Dale's Pharmacology. Edinburgh; New York: Elsevier/Churchill Livingstone. hlm. 6–19. ISBN 0-7020-3471-1. 
  5. ^ Overington JP, Al-Lazikani B, Hopkins AL (December 2006). "How many drug _targets are there?". Nature Reviews. Drug Discovery. 5 (12): 993–6. doi:10.1038/nrd2199. PMID 17139284. 
  6. ^ Landry Y, Gies JP (February 2008). "Drugs and their molecular _targets: an updated overview". Fundamental & Clinical Pharmacology. 22 (1): 1–18. doi:10.1111/j.1472-8206.2007.00548.x. PMID 18251718. 
  7. ^ Lundstrom K (2009). "An overview on GPCRs and drug discovery: structure-based drug design and structural biology on GPCRs". Methods in Molecular Biology. 552: 51–66. doi:10.1007/978-1-60327-317-6_4. PMID 19513641. 
  8. ^ Lomenick B, Olsen RW, Huang J (January 2011). "Identification of direct protein _targets of small molecules". ACS Chemical Biology. 6 (1): 34–46. doi:10.1021/cb100294v. PMC 3031183 . PMID 21077692. 
  9. ^ Santos R, Ursu O, Gaulton A, Bento AP, Donadi RS, Bologa CG, dkk (December 2016). "A comprehensive map of molecular drug _targets". Nat Rev Drug Discov.: 1–16. doi:10.1038/nrd.2016.230. PMID 27910877. 
  NODES