10BASE5 atau juga dikenal sebagai Ethernet tebal atau thicknet adalah varian Ethernet pertama yang tersedia secara komersial (dipasarkan). 10BASE5 menggunakan kabel koaksial tebal dan kaku hingga 500 meter (1.600 kaki) panjangnya. Hingga 100 stasiun dapat dihubungkan ke kabel menggunakan keran vampir dan berbagi satu collision domain dengan 10 Mbit/detik (bandwidth yang dibagi di antara mereka). Sistem ini agak sulit dipasang dan dirawat.

10BASE5 digantikan oleh alternatif yang jauh lebih murah dan lebih nyaman dalam hal pemakaian, seperti:

  • 10BASE2 berdasarkan kabel koaksial yang lebih tipis, dan segera setelah itu Ethernet over twisted pair dikembangkan oleh 10BASE-T dan penggantinya 100BASE-TX dan 1000BASE-T. Pada tahun 2003, IEEE 802.3 telah mencabut standar ini untuk instalasi terbaru.[1]

Kekurangan 10BASE5

sunting

Menambahkan stasiun baru ke jaringan menjadi rumit karena harus secara akurat menembus kabel. Kabelnya kaku dan sulit ditekuk di sudut-sudut. Satu koneksi yang tidak tepat bisa mengacaukan seluruh jaringan dan akan sangat sulit menemukan sumber masalahnya.[2]

Referensi

sunting
  NODES