Amonium hidrosulfida
Amonium hidrosulfida merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia (NH4)SH.
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Amonium hidrosulfida
| |||
Nama lain
Amonium bisulfida
Amonium hidrogensulfida | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 2683 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
[NH 4]SH | |||
Massa molar | 51.111 g/mol | ||
Penampilan | Cairan berasap kuning-oranye (dalam larutan). Kristal belah ketupat putih (anhidrat)..[1] | ||
Densitas | 1.17 g/cm3[1][2] | ||
Titik didih | 566 °C (1.051 °F; 839 K) | ||
Larut | |||
Kelarutan | larut dalam alkohol, cairan ammonia, cairan hidrogen sulfida; tidak larut dalam benzena, heksana dan eter | ||
Indeks bias (nD) | 1.74 | ||
Bahaya | |||
Bahaya utama | Beracun | ||
Piktogram GHS | |||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H314, H400. | |||
P260, P264, P273, P280, P301+330+331, P303+361+353, P304+340, P305+351+338, P310, P321, P363, P391, P405, P501 | |||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LD50 (dosis median)
|
168 mg/kg (rat, oral)[3] | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain
|
Larutan amonia | ||
Kation lainnya
|
natrium hidrosulfida | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Komposisi
suntingSenyawa ini adalah garam yang berasal dari kation amonium dan anion hidrosulfida. Garam dalam bentuk kristal yang tidak berwarna, larut dalam air. Di Bumi, senyawa ini dijumpai terutama sebagai larutan, bukan sebagai padatan, tetapi es [NH4]SH diyakini sebagai komponen substansial lapisan awan planet raksasa gas Jupiter dan Saturnus, dengan belerang yang dihasilkan oleh fotolisisnya, penyebab warna pada awan planet tersebut. Hal itu terjadi karena reaksi antara pencampuran hidrogen sulfida dan amonia.
Preparasi
suntingLarutan amonium hidrosulfida dapat dibuat dengan melewatkan gas hidrogen sulfida melalui larutan amonia pekat.[4] Menurut laporan rinci tahun 1895, hidrogen sulfida bereaksi dengan larutan amonia encer pekat pada suhu kamar menghasilkan [NH
4]
2S · 2[NH
4]SH. Ketika senyawa ini didinginkan hingga 0 °C dan dengan penambahan hidrogen sulfida, akan diperoleh [NH
4]
2S · 12[NH
4]SH.[5] Larutan sedingin es dari zat ini dijaga pada suhu 0 °C dan dengan melewatkan hidrogen sulfida terus-menerus akan menghasilkan hidrosulfida.
Aroma yang umum terdiri dari larutan amonium sulfida dalam air. Campuran tersebut dengan mudah berubah menjadi gas amonia dan hidrogen sulfida. Konversi ini menggambarkan keseimbangan reaksi berikut:
- [NH
4]SH ⇌ NH
3 + H
2S
Amonia dan hidrogen sulfida masing-masing memiliki bau yang kuat dan tidak sedap.
"Amonium sulfida"
suntingLarutan amonium sulfida berair (CAS registry number 12135-76-1 ), juga dikenal sebagai diammonium sulfida tersedia secara komersial, meskipun komposisi larutan ini tidak pasti karena dapat terdiri dari campuran amonia dan [NH
4]SH. Larutan amonium sulfida kadang-kadang digunakan dalam pengembangan fotografi, untuk mengaplikasikan patina pada perunggu, dan dalam pembuatan tekstil. Senyawa dapat digunakan sebagai zat pereduksi selektif (lh. 2,4-dinitroklorobenzena); di mana ada dua grup nitro, hanya satu di antaranya yang direduksi secara selektif.
The 1990-1991 CRC Handbook of Chemistry and Physics menyatakan amonium monosulfida anhidrat ([NH
4]
2S) dan amonium pentasulfida ([NH
4]
2S
5) terpisah dari amonium hidrosulfida anhidrat ([NH
4]SH), menggambarkan amonium monosulfida anhidrat dan amonium pentasulfida sebagai zat kristal kuning yang larut dalam air dingin dan alkohol, dan keduanya terurai dalam air panas atau pada suhu tinggi pada umumnya (115°C untuk pentasulfida), tetapi amonium hidrosulfida anhidrat sebagai padatan kristal putih (yang juga terurai dalam air panas) [1] Sehingga, seharusnya amonium sulfida padat dapat dibedakan dari amonium hidrosulfida padat, bahkan jika tidak benar dalam larutan air.
Referensi
sunting- ^ a b c Lide, David R., ed. (1990). "Physical Constants of Inorganic Compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-71st). CRC Press, inc. hlm. 4-45.
- ^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8
- ^ Record of ammonium hydrosulfide dalam GESTIS Substance Database dari IFA, diakses tanggal 2010-10-22
- ^ Goodman, J. T.; Rauchfuss, T. B. (2002). "Tetraethylammonium-tetrathioperrhenate [Et4N][ReS4]". Inorganic Syntheses. 33: 107–110. doi:10.1002/0471224502.ch2.
- ^ W. P. Bloxam (1895). "The Sulphides and Polysulphides of Ammonium". J. Chem. Soc., Trans. 67: 283. doi:10.1039/CT8956700277.