Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat

U.S. Environmental Protection Agency (disingkat EPA atau USEPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat adalah sebuah Lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang bertugas melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dengan merumuskan dan menerapkan peraturan berdasarkan undang-undang yang disahkan oleh Kongres. EPA dicanangkan oleh Presiden Richard Nixon dan memulai operasinya tanggal 2 Desember 1970 ketika pendiriannya disahkan oleh Kongres, dan disetujui oleh Presiden Nixon, dan sampai sekarang terus bertanggung jawab atas kebijakan lingkungan Amerika Serikat.[2] Lembaga ini dipimpin oleh pengurusnya, yang ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat. EPA bukanlah lembaga Kabinet, tetapi pengurusnya diberikan peringkat kabinet seperti biasa. Lisa P. Jackson adalah pengurus saat ini. Lembaga ini memiliki sekitar 18.000 karyawan penuh waktu.[3]

Environmental Protection Agency
EPA
Seal of United States Environmental Protection Agency
Environmental Protection Agency logo
Informasi lembaga
DibentukDecember 2, 1970
Pegawai17,384 (2010)[1]
Anggaran tahunan$10.486 billion (2010)[1]
Pejabat eksekutif
Situs webwww.epa.gov

Sejarah

sunting

Pendahuluan

sunting

Pada awalnya di akhir tahun 1950-an dan sepanjang tahun 1960-an, Konggres bereaksi terhadap peningkatan isu publik mengenai akibat dari aktivitas manusia yang bisa mempengaruhi llingkungan.[4][5] Senator James E. Murray memperkenalkan sebuah rancangan undang-undang, Undang-Undang Sumber Daya dan Konservasi atau the Resources and Conservation Act (RCA) pada tahun 1959, bertepatan dengan Konggres yang ke-86. Buku Silent Spring karya Rachel Carson pada tahun 1962 menyadarkan masyarakat mengenai efek merugikan dan bahaya dari penggunaan pestisida yang sembarangan.[6]

Di tahun-tahun berikutnya, rancanggan undang-undang yang sama diperkenalkan dan dengar pendapat diadakan untuk membahas keadaan lingkungan dan menerima tanggapan dari anggota Kongres. Pada tahun 1968, seminar gabungan DPR-Senat diselenggarakan oleh ketua Komite Senat Urusan Dalam Negeri dan teritori, Senator Henry M. Jackson, dan anggota DPR AS komite Sains Astronautika , George P. Miller, untuk membahas hal-hal yang dibutuhkan dan cara pelaksanaannya di lapangan yang seterusnya akan menjadi kebijakan lingkungan nasional. Dalam seminar tersebut, beberapa anggota Kongres menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tindakan badan federal yang berakibat pada lingkungan.[7]

Rancangan Undang-undang Kebijakan Lingkungan Nasional atau The National Enviromental Policy Act of 1969 (NEPA)[8] meniru Undang-Undang Sumber Daya dan Konservasi tahun 1959 (RCA).[9] RCA akan membentuk Dewan Kualitas Lingkungan di Kantor Eksekutif Presiden, mendeklarasikan kebijakan lingkungan nasional, dan membuat persiapan laporan lingkungan tahunan.[7][10]

Tahun 1970-an

sunting

Presiden Nixon menandatangani NEPA menjadi undang-undang pada tanggal 1 Januari 1970. Undang-undang tersebut membentuk Dewan Kualitas Lingkungan atau Council on Environmental Quality(CEQ) di Kantor Eksekutif Presiden.[11] NEPA mensyaratkan bahwa pernyataan rinci tentang dampak lingkungan dipersiapkan untuk semua tindakan federal terutama yang secara signifikan mempengaruhi lingkungan. "Pernyataan rinci" pada akhirnya akan disebut sebagai pernyataan dampak lingkungan atau environmental impact statement(EIS).[4]

Pada 9 Juli 1970, Nixon mengusulkan reorganisasi eksekutif yang di serahkan ke konggres untuk mengkonsolidasikan banyak tanggung jawab lingkungan dari pemerintah federal di bawah satu badan/lembaga, yaitunya Badan Perlindungan Lingkungan yang baru.[12] Proposal ini mencakup penggabungan program pengendalian pencemaran dari sejumlah departemen, seperti kombinasi program pestisida dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat dan Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat.[13] Usai melakukan audiensi selama musim panas, DPR dan Senat menyetujui proposal tersebut. EPA dibentuk 90 hari sebelum beroperasi, dan secara resmi dibuka pada 2 Desember 1970. Kepala administrasi pertama badan tersebut, William Ruckelshaus, diambil sumpahnya pada 4 Desember 1970.[5] Pada tahun pertamanya, EPA memiliki anggaran sebesar $ 1,4 miliar dan 5.800 karyawan.[13] EPA pada dasarnya adalah badan bantuan teknis yang menetapkan tujuan dan standar. Segera setelah amandemen baru yang disahkan oleh Kongres memberikan badan tersebut otoritas yang lebih luas dan menetapkan regulasi.[13] Perluasan besar dari Undang-undang Udara Bersih atau Clean Air Act disetujui akhir bulan itu.[14]

Tahun 1980-an

sunting

Pada tahun 1980, setelah ditemukannya banyak tempat limbah berbahaya yang ditinggalkan atau salah kelola seperti Love Canal, Kongres mengesahkan Undang-Undang Respons, Kompensasi, dan Kewajiban Lingkungan Komprehensif, yang dijuluki "Superfund". UU ini mengizinkan EPA untuk menginvestigasi degan kewenangan yang lebih luas atas pihak yang bertanggung jawab terhadap situs yang terkontaminasi oleh pembuangan limbah berbahaya serta membentuk mekanisme pendanaan untuk penilaian dan pembersihan.[15]

Pada bulan April 1986, ketika bencana Chernobyl terjadi di Ukraina, EPA ditugaskan untuk mengidentifikasi dampaknya terhadap Amerika Serikat dan memberikan informasi kepada publik. Kepala EPA Lee Thomas mengumpulkan tim antarlembaga, termasuk personel dari Komisi Pengaturan Nuklir, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, dan Departemen Energi untuk memantau situasi. Mereka mengadakan konferensi pers selama 10 hari.[16] Pada tahun yang sama, Kongres mengeluarkan Undang-Undang Perencanaan Darurat dan Hak-Keterbukaan Informasi untuk Masyarakat, yang memberi wewenang kepada EPA untuk mengumpulkan data tentang bahan kimia beracun dan membagikan informasi ini kepada publik.[17]

Pada tahun 1988, selama kampanye presiden pertamanya, George H. W. Bush bersuara tentang masalah lingkungan. Dia dijuluki oleh Kepala EPA William K. Reilly, seorang enviromentalis. Di bawah kepemimpinan Reilly, EPA menerapkan program sukarela dan aturan cluster untuk berbagai macam regulasi. Pada saat itu, isu lingkungan semakin diakui sebagai masalah regional, yang tercermin dalam amandemen Undang-Undang Udara Bersih tahun 1990 dan pendekatan baru oleh badan tersebut.[18]

Tahun 1990-an

sunting

Carol Browner ditunjuk sebagai Kepala EPA oleh Presiden Bill Clinton dan menjabat dari tahun 1993 hingga 2001.

Sejak berlakunya undang-undang Superfund pada tahun 1980, pajak khusus telah dikenakan pada industri kimia dan minyak bumi, untuk mendukung dana perwalian pembersihan. Otorisasi Kongres terhadap pajak khusus tersebut akan berakhir pada tahun 1995. Meskipun Browner dan Pemerintahan Clinton mendukung kelanjutan pajak, Kongres menolak untuk memberikan pengesahan ulang. Selanjutnya, program Superfund hanya didukung oleh alokasi tahunan, sehingga sangat mengurangi jumlah lokasi limbah yang diremediasi pada tahun-tahun selanjutnya.[19]

Pembaruan legislatif utama selama Pemerintahan Clinton adalah Undang-Undang Perlindungan Kualitas Makanan[20] dan amandemen Undang-Undang Air Minum Aman tahun 1996.[21]

Program

sunting

EPA menetapkan program utamanya sesuai dengan misi utama lembaga tersebut didirikan, yang awalnya diartikulasikan dalam undang-undang melalui pengesahan oleh Kongres. Beberapa program tambahan telah dikembangkan untuk menopang misi utama. Beberapa program yang lebih baru telah secara khusus disahkan oleh Kongres.[22]

Mantan Kepala Administrasi EPA, William Ruckelshaus mengatakan pada tahun 2016 bahwa masalah yang terjadi pada EPA adalah bahwa program pengendalian polusi udara, air, limbah, dan lainnya tidak terhubung satu sama lain, bertempat di "silo," masalah itu terus terjadi lebih dari 50 tahun, meskipun dengan kuantitas sedikit daripada di awal.[23]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b 2010 EPA Budget p. 5
  2. ^ "Public Access– When and how was the EPA Created?". U.S. EPA. Diakses tanggal 2008-06-14. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Joseph Kahn and Jim Yardley (August 26, 2007). "As China Roars, Pollution Reaches Deadly Extremes". New York Times. 
    Lihat pula U.S. Census Bureau spreadsheet
  4. ^ a b Rinde, Meir (2017). "Richard Nixon and the Rise of American Environmentalism". Distillations. Vol. 3 no. 1. hal 16–29. Diarsipkan dari sumber asli pada 5 april 2018. Diambil 4 April 2018.
  5. ^ a b "The Guardian: Origins of the EPA". EPA Historical Publication. EPA. Spring 1992. Diarsipkan dari sumber asli pada 29 Maret 2017. Diambil 28 Maret 2017.
  6. ^ Griswold, Eliza (21 September 2012). "How 'Silent Spring' Ignited the Environmental Movement". New York Times Magazine. Diarsipkan dari sumber asli pada September 14 September 2017. Diambil September 17 September2017.
  7. ^ a b Luther, Linda (November 16, 2005). CRS Report for Congress: The National Environmental Policy Act: Background and Implementation (PDF). Washington, D.C.: Congressional Research Service; The Library of Congress. Hal CRS-3. Diarsipkan (PDF) dari sumber asli pada 1 Agustus 2017. Diambil 5 April 2018.
  8. ^ United States. National Environmental Policy Act of 1969. Pub.L. 91–290, Disetujui 1 Januari 1970. 42 U.S.C. § 4321 et seq.
  9. ^ Weiland, Paul S. (Spring 1997). "Amending the National Environmental Policy Act: Federal Environmental Protection in the Twenty-First Century" (PDF). Journal of Land Use & Environmental Law: hal 275–301.Diarsipkan dari sumber asli (PDF) pada 12 Juli 2007. Diambil 21 Februari 2015.
  10. ^ Caldwell, Lynton Keith (1998). The National Environmental Policy Act: An agenda for the future. Bloomington, Indiana: Indiana Univ. Press. Hal 26–27. ISBN 0253334446.
  11. ^ Amerika Serikat. National Environmental Policy Act of 1969. 42 U.S.C. § 4342 Disahkan pada 1 Januari 1970.
  12. ^ Reorganization Plans Nos. 3 and 4 of 1970. Message from the President of the United States to the House of Representatives (PDF) (Laporan). House of Representatives, 91st Congress, 2d Session. 9 Juli1970. Dokumen no. 91-366. Diarsipkan (PDF) dari sumber asli pada 26 April 2017. Diambil 28 Maret 2017.
  13. ^ a b c Elkins, Chuck (Oktober 2013). "Transcript of "Behind the Scenes at the Creation of the EPA" Video" (PDF). EPA Alumni Association. Diarsipkan (PDF) dari sumber asli pada 21 Agustus 2018. Diambil 20 Agustus 2018.
  14. ^ Amerika Serikat. Clean Air Amendments of 1970. Pub.L. 91–604 Disahkan pada 31 Desember1970.
  15. ^ Thomas Voltaggio and John Adams. “Superfund: A Half Century of Progress.” hal 3. Diarsipkan pada 12 April 2019, melalui Wayback Machine. EPA Alumni Association. Maret 2016.
  16. ^ An Interview with Lee Thomas, EPA’s 6th Administrator. Video Diarsipkan pada 12 April 2019 melalui Wayback Machine, Transkrip (lihat hal 9). 19 April 2012.
  17. ^ Auer, Charles, Frank Kover, James Aidala, Marks Greenwood. “Toxic Substances: A Half Century of Progress.” Diarsipkan pada 12 April 2019, melalui Wayback Machine EPA Alumni Association. Maret 2016.
  18. ^ Mantan Deputi EPA Hank Habicht berbicara mengenai manajemen di EPA. An Interview with Hank Habicht Video, Transkrip Diarsipkan pada 12 April 2019, melalui Wayback Machine (lihat hal 7, 10). 21 Desember 2012.
  19. ^ Superfund: Trends in Federal Funding and Cleanup of EPA's Nonfederal National Priorities List Sites (PDF) (Laporan). Washington, D.C.: U.S. Government Accountability Office. September 2015. hal GAO-15-812.
  20. ^ Amerika Serikat. Food Quality Protection Act of 1996. Public Law. 104–170 (html) (pdf) 1996-08-03.
  21. ^ Amerika Serikat. Safe Drinking Water Act Amendments of 1996. Public Law. 104–182 (html) (pdf) 1996-08-06.
  22. ^ National Service Center for Environmental Publications (2012): FY 2013 Annual Performance Plan and President's Budget (laporan). EPA. 2013. EPA 190-R-12-005. hal 1-7.
  23. ^ EPA Alumni Association: EPA Administrator William Ruckelshaus berkomentar di "silos" problem that has dogged EPA from the start. Arsip video 11 Oktober 2016, melalui Wayback Machine, Transcript Arsip 11 Oktober 2016, melalui Wayback Machine (lihat hal. 11).

Pranala luar

sunting


  NODES
admin 6
Association 4
innovation 1
INTERN 1