Bilah bambu dan kayu (Hanzi: 简牍; Pinyin: jiǎndú) adalah media utama dalam menulis dokumen di Tiongkok sebelum penyebaran luas pengenalan kertas saat dua abad pertama masehi (terkadang sutra dipakai seperti contohnya pada Chu Boshu, namun sangat mahal).[1]
^張彥 (2018-06-21). "寫於2300年前的《楚帛書》如何流落到了美國？" [How did the Chu Silk Manuscript, written 2,300 years ago, get to the United States?]. New York Times (dalam bahasa Tionghoa). Diakses tanggal 2019-09-16.
Sebuah contoh bilah bambu Museum Shanghai (kurang lebih 300 SM), merekam bagian dari Shijing.
