Catopuma
genus mamalia
Catopuma[1] | |
---|---|
Catopuma temminckii | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Catopuma Severtzov, 1858
|
Spesies tipe | |
Felis moormensis | |
Species | |
Catopuma adalah genus yang terdiri dari dua kucing Asia kecil, Kucing Merah (C. badia) dan Kucing Emas Asia (C. temminckii).
Keduanya biasanya berwarna cokelat kemerahan, dengan tanda-tanda gelap di kepala. Mereka mendiami lingkungan hutan di Asia Tenggara, dengan Kucing Merah terbatas hanya di pulau Kalimantan. Awalnya dianggap dua subspesies dari hewan yang sama, analisis genetik baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa mereka memang spesies yang terpisah.[2]
Dua spesies menyimpang dari satu sama lain 4,9-5,3 juta tahun yang lalu, jauh sebelum Kalimantan terpisah dari pulau-pulau tetangga.[3] Keluarga terdekat mereka adalah Kucing Batu, dari mana nenek moyang dari genus Catopuma menyimpang sekitar 9,4 juta tahun yang lalu.[4]
Referensi
sunting- ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 533–534. ISBN 0-8018-8221-4.
- ^ Sunquist, Mel; Sunquist, Fiona (2002). Wild cats of the World. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 49. ISBN 0-226-77999-8.
- ^ W. E. Johnson; et al. (1999). "Molecular genetic characterisation of two insular Asian cat species, Bornean bay cat and Iriomote cat". Dalam S.P. Wasser. Evolutionary theory and processes: Modern perspectives, Essays in honour of Eviator Nevo. Dordrecht: Kluwer Academic Publishing. hlm. 223–248.
- ^ Johnson, W. E., Eizirik, E., Pecon-Slattery, J., Murphy, W. J., Antunes, A., Teeling, E., O'Brien, S. J. (2006) The late miocene radiation of modern felidae: A genetic assessment. Science 311: 73-77. download pdf Diarsipkan 2010-05-27 di Wayback Machine.