Kajian longitudinal
Kajian longitudinal atau penelitian longitudinal adalah salah satu jenis penelitian sosial yang membandingkan perubahan subjek penelitian setelah periode waktu tertentu.[1] Penelitian jenis ini sengaja digunakan untuk penelitian jangka panjang, karena memakan waktu yang lama.[1] Karakteristik dan cakupan utama dari penelitian longtudinal meliputi (Ruspini,2000; Taylor et.al., 2000):[2]
- Data dikumpulkan untuk setiap variabel pada dua atau lebih periode waktu tertentu.
- Subjek atau kasus yang dianalisis sama, atau setidaknya dapat diperbandingkan antara satu periode dengan periode berikutnya.
- Analisis melibatkan perbandingan data yang sama dalam satu periode dengan antar metode yang berbeda.
Jenis
suntingTerdapat tiga macam penelitian longitudinal, yaitu:[2]
- Studi panel (Panel-study) merupakan jenis penelitian yang dilaksanakan dalam waktu yang berlainan, namun tetap menggunakan sampel yang sama (data panel).
- Waktu berjalan (time series) merupakan jenis penelitian yang dilaksanakan dalam waktu yang berlainan dan belum tentu menggunakan sampel yang sama dalam sebuah populasi yang sama.
- Penelitian kohor (Cohort-study) merupakan penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang yang memiliki kebudayaan, latar belakang, atau pengalaman yang sama.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b Hermawan, Asep. Tanpa tahun. Penelitian Bisnis-Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT.Grasindo. Hal 88. ISBN 979-759-542-0, 9789797595425.
- ^ a b Cross-sectional vs Longitudinal Research. Diakses 8 Juni 2010.