Max Slevogt (lahir di Landshut, Beieren pada 8 Oktober 1868; meninggal di Neukaster, Rheinland pada 20 September 1932) adalah seorang pelukis, ilustrator buku, grafikus, musisi, penyanyi, dan perancang dekor Jerman.[1] Max Slegovt merupakan tokoh penting dari mazhab impresionis Jerman, seperti juga Max Liebermann dan Lovis Corinth.[1][2] Ia menempuh studi di Munchen dan Paris.[1] Setelah menamatkan belajar di sana, ia menetap di Berlin pada tahun 1901, kemudian menjadi profesor di Akademi Seni Rupa pada tahun 1917.[1] Gaya dari ketiga pelukis Jerman itu dipengaruhi oleh gaya lukisan impresionis Belanda abad 16.[2] Perbedaan di kemudian hari, Slevogt dibanding Liebermann yang realis dan objektif dan Corinth yang mengandalkan tempramen manusia, sedangkan Slevogt lebih imaginatif, dekoratif dan anekdotal.[2] Gaya lukisannya beraura cerah dan gembira, yang juga mengabadikan suasana magis sebuah waktu atau momen.[1] Ia gemar melukis potret tokoh-tokoh seniman, di antaranya adalah penyanyi Francisco d'Andrade, pemandangan alam, dan tema keagamaan, antara lain siklus grafika Passion tahun 1922-1923.[1] Beberapa karyanya yang terkenal, fresko raksasa Golgotha (luas 100 m²); ilustrasi pada Ilias (1907); The Magic Flute dan Last of the Mohicans.[1]

Lukisan Slevogt tahun 1917

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d e f g (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3222
  2. ^ a b c (Inggris) Christian Lenz., The Neue Pinakothek, Munich. London: C.H.Beck, 2007, Hal. 115
  NODES