Rotterdam

Kota di Belanda

Rotterdam (Belanda: [ˌrɔ.tər.ˈdɑm] ) adalah sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Holland Selatan. Rotterdam merupakan kota terbesar kedua di Belanda dan memiliki salah satu pelabuhan terbesar di dunia. Sejarah kota ini berawal dari sebuah bendungan yang dibangun tahun 1260-an di Sungai Rotte dan orang-orang bermukim di sekitarnya. Tahun 1340 Rotterdam diberi hak kota oleh Pangeran Belanda dan secara perlahan tumbuh menjadi pusat transportasi dan ekonomi internasional.

Rotterdam




Dari atas ke bawah, kiri ke kanan: Rotterdam sore hari, Gereja Sint-Laurenskerk, patung Kota Hancur, Euromast, Rumah kubus, De Kuip: stadion Feyenoord, Balai Kota Rotterdam, Rumah Schieland, Hotel New York, Pusat kota bersejarah Delfshaven, Pelabuhan Rotterdam
Bendera Rotterdam
Lambang kebesaran Rotterdam
Logo resmi Rotterdam
Julukan: 
Rotown, Manhattan di Meuse
Motto: 
Sterker door strijd (Lebih kuat dengan berjuang)
Lokasi Rotterdam
Lokasi Rotterdam
Negara Belanda
ProvinsiHolland Selatan
Borough
Pemerintahan
 • BadanDewan Kota
 • Wali kotaAhmed Aboutaleb (PvdA)
 • Aldermen
Luas
 • Kota dan munisipalitas325,79 km2 (12,579 sq mi)
 • Luas daratan208,80 km2 (8,060 sq mi)
 • Luas perairan117 km2 (45 sq mi)
Populasi
 (November 2013)
 • Kota dan munisipalitas618.279[5]
 • Kepadatan2.850/km2 (7,400/sq mi)
 • Perkotaan
1.012.809[4]
 • Metropolitan
1.178.811[4]
 • Demonim
Rotterdammer
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode pos
3000–3099
Kode area telepon010
Situs webwww.rotterdam.nl

Rotterdam berada di bagian barat dari Belanda dan bagian selatan dari Randstad. Pada tahun 2022 daerah ini memiliki penduduk sebanyak 655.000 jiwa.[5] Populasi wilayah Rotterdam yang lebih besar, yang disebut "Rotterdam-Rijnmond" atau hanya "Rijnmond", adalah sekitar 1,2 juta jiwa.[4] Rotterdam terkenal dengan Universitas Erasmus, arsitektur mutakhir, budaya hidup, pengaturan tepi sungai yang menarik, dan warisan maritimnya. Kota yang hampir hancur total saat Perang Dunia II akibat pengeboman oleh Jerman (terkenal dengan nama Rotterdam Blitz) kini memiliki beragam lanskap arsitektur yang berbeda dengan kota-kota lainnya di Belanda. Di kota ini dapat ditemukan arsitektur kelas dunia karya arsitek ternama, seperti Rem Koolhaas, Piet Blom, dan Ben van Berkel. Saat ini Rotterdam masuk dalam daftar 10 Kota Top yang Dikunjungi Tahun 2014 versi Rough Guides[6] dan terpilih sebagai Kota Eropa Tahun 2015 oleh Akademi Urbanisme.[7]

Pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan terbesar di Eropa dan merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia (pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan tersibuk di dunia pada kurun waktu tahun 1962 hingga 2004, sebelum akhirnya dilewati oleh Shanghai). Kesuksesan tersebut didasarkan pada lokasinya yang strategis di Laut Utara, tepat di mulut kanal Nieuwe Maas yang mengarah ke delta Sungai Rhein-Meuse-Scheldt. Sungai Rhein, Meuse, dan Scheldt adalah akses air ke jantung Eropa Barat, termasuk kawasan Ruhr yang kaya akan industri. Sistem distribusi masif yang dimiliki Rotterdam meliputi jalur kereta api, jalan darat, dan akses air menjadikan Rotterdam sering disebut sebagai "Gerbang ke Eropa" dan bagi Eropa disebut "Gerbang ke Dunia".[8][9][10]

Sejarah

sunting
 
Peta Rotterdam karya Frederick de Wit (1690)

Sejarah Rotterdam bermula dari sebuah pemukiman dari setidaknya tahun 900 M yang berada di ujung rawa aliran Sungai Rotte (atau Rotta, yang berasal dari kata rot, "berlumpur" dan a, "air", sehingga berarti "air berlumpur"). Sekitar tahun 1150, sebuah banjir besar mengakhiri pengembangan area pemukiman tersebut, yang kemudian mengarah ke pembangunan tanggul pelindung dan bendungan, termasuk Schielands Hoge Zeedijk ('Tanggul Laut Tinggi Schieland') di sepanjang tepi utara dari kawasan yang kini disebut Nieuwe Maas ("Meuse Baru"). Sebuah bendungan pada Sungai Rotte atau 'Rotterdam' (keterangan: dam adalah kata dalam bahasa Belanda/Inggris yang berarti bendungan) dibangun pada tahun 1260-an dan terletak di wilayah yang saat ini disebut dengan nama Hoogstraat ("Jalan Tinggi").

Pada tanggal 7 Juli 1340, Count Willem IV dari Kerajaan Belanda memberikan hak pada Rotterdam untuk berubah status dari semula sebuah kawasan pemukiman menjadi sebuah kota, yang kemudian memiliki penduduk sekitar 2000 jiwa. Sekitar tahun 1350 kanal pelayaran Rotterdamse Schie selesai dibangun, yang memberikan akses dari Rotterdam ke kota-kota yang lebih besar di utara, dan memungkinkan Rotterdam menjadi pusat pengalihan kapal (bahasa Inggris: transshipment) lokal antara Belanda, Inggris, dan Jerman.

 
Delftsevaart ca 1890–1905

Pelabuhan Rotterdam tumbuh perlahan tetapi pasti menjadi pelabuhan penting, serta menjadi kedudukan salah satu dari enam 'kamar' dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Setelah Nieuwe Waterweg selesai tahun 1872, terjadi lonjakan pertumbuhan terbesar, baik dalam hal aktivitas pelabuhan maupun populasi penduduk. Kota dan pelabuhan mulai berkembang di tepi selatan sungai. Gedung pencakar langit Witte Huis atau Gedung Putih,[11] yang terinspirasi oleh gedung perkantoran Amerika dan dibangun tahun 1898 bergaya Château Prancis, menjadi bukti pertumbuhan yang cepat dan keberhasilan Rotterdam. Saat Witte Huis selesai dibangun, gedung tersebut menjadi bangunan perkantoran tertinggi di Eropa dengan ketinggian 45 m (147,64 ft).

 
Pusat Rotterdam setelah pemboman tahun 1940. Gereja Sint-Laurenskerk telah direstorasi

Selama Perang Dunia I Rotterdam menjadi pusat mata-mata terbesar di dunia karena netralitas Belanda dan lokasinya yang strategis di antara Britania Raya, Jerman, dan Belgia yang saat itu dikuasai oleh Jerman. Banyak mata-mata yang ditahan dan dieksekusi di Inggris dikendalikan oleh agen rahasia Jerman yang beroperasi dari Rotterdam. MI6 membuka kantor perwakilan utamanya untuk Eropa di de Boompjes. Dari sana Inggris mengoordinasi spionase di Jerman dan Belgia. Saat itu sekitar 25.000 orang pengungsi Belgia tinggal di kota itu, begitu pula ratusan desertir Jerman dan tahanan perang sekutu yang melarikan diri.[12]

Dalam Perang Dunia II, tentara Jerman menginvasi Belanda pada 10 Mei 1940.[13] Adolf Hitler berharap dapat menaklukkan negara itu hanya dalam sehari, tetapi secara tak terduga pasukannya menemui perlawanan sengit. Belanda akhirnya terpaksa menyerah pada 15 Mei 1940, setelah Hitler melakukan pengeboman Rotterdam tanggal 14 Mei dan mengancam mengebom kota-kota Belanda lainnya.[14][15] Jantung Rotterdam nyaris dihancurkan seluruhnya oleh Luftwaffe, Angkatan Udara Jerman saat itu. Sekitar 80.000 penduduk sipil kehilangan rumah dan 900 orang tewas, suatu jumlah yang relatif rendah karena banyak penduduk telah meninggalkan kota sejak awal invasi tiga hari sebelumnya. Balai Kota dapat bertahan dari pengeboman tersebut. Ossip Zadkine kemudian mencoba menggambarkan peristiwa itu dengan patungnya De Verwoeste Stad ('Kota yang Hancur'). Patung tersebut berdiri dekat Leuvehaven, tidak jauh dari Jembatan Erasmus di pusat kota, di tepi utara sungai Nieuwe Maas.

 
Bangunan tinggi di lingkungan Kop van Zuid

Rotterdam dibangun kembali secara bertahap dari tahun 1950-an hingga 1970-an. Sejak tahun 1980-an dewan kota mulai mengembangkan kebijakan arsitektur aktif. Apartemen, gedung perkantoran, dan fasilitas rekreasi bergaya baru dan berani menjadikan pusat kota lebih hidup dengan kaki langit baru. Tahun 1990-an, Kop van Zuid dibangun di sisi selatan sungai sebagai pusat bisnis baru. Rotterdam terpilih sebagai Kota Eropa Tahun 2015 oleh Akademi Urbanisme.[7][16]

Geografi

sunting
 
Peta topografi Rotterdam (kota) per September 2014

Rotterdam terbelah menjadi dua, utara dan selatan, oleh sungai Nieuwe Maas. Sisi utara dan selatan Rotterdam terhubung oleh (dari barat ke timur): Terowongan Benelux, Terowongan Maas, Jembatan Erasmus (Erasmusbrug), terowongan kereta bawah tanah, terowongan kereta api Willems (Willemsspoortunnel), Jembatan Willem (Willemsbrug), Jembatan Ratu (Koninginnebrug), dan Jembatan Van Brienenoord (Van Brienenoordbrug). Jembatan De Hef ("Lift") yang dahulu dipergunakan sebagai jalur kereta api kini dijadikan monumen dalam posisi terangkat di antara Noordereiland ("Pulau Utara") dan selatan Rotterdam.

Pusat kota berada di sisi utara sungai Nieuwe Maas, meskipun pengembangan kota saat ini memperluas pusat kota ke sisi selatan Rotterdam yang dikenal sebagai De Kop van Zuid ("Kepala Selatan", yaitu bagian utara dari selatan Rotterdam). Wilayah Rotterdam mencapai Laut Utara yang didominasi oleh area pelabuhan.

Ketinggian sebagian besar wilayah Rotterdam berada di bawah permukaan laut, sehingga Rotterdam umumnya dibangun di balik tanggul. Sebagai contoh, Polder Pangeran Alexander (Prins Alexander) di tenggara Rotterdam berada 6 meter (20 ft) di bawah permukaan laut atau lebih tepatnya di bawah Normaal Amsterdams Peil (NAP) atau "Tingkat Normal Amsterdam". Titik terendah di Belanda (676 meter (2.218 ft) di bawah NAP) terletak di timur Rotterdam, di munisipalitas Nieuwerkerk aan den IJssel.

 
Rotterdam dan pelabuhannya dalam bentuk citra satelit

Sungai Rotte tidak lagi terhubung secara langsung dengan Nieuwe Maas. Sejak awal 1980-an, ketika konstruksi jalur kereta bawah tanah kedua Rotterdam bertemu dengan aliran Sungai Rotte, air sungai itu dipompa melalui sebuah pipa menuju Nieuwe Maas via Boerengat.

 
24 munisipalitas Wilayah Metropolitan Den Haag Rotterdam

Antara musim panas 2003 dan 2008, sebuah pantai dibuat di Boompjeskade di sepanjang Nieuwe Maas, antara Jembatan Erasmus dan Willems. Ketinggian air di pantai buatan ini dibatasi setinggi batas lapisan pasir, yaitu 50 cm (20 in), sehingga tidak memungkinkan untuk berenang. Untuk tujuan renang, orang-orang mengunjungi pantai di Hoek van Holland (sebuah distrik Rotterdam) atau salah satu pantai di Zeeland, yaitu Renesse, atau di Zuid Hollandse Eilanden, yaitu Ouddorp dan Oostvoorne.

Rotterdam membentuk pusat konurbasi Rijnmond yang berbatasan dengan konurbasi sekitar Den Haag di barat laut. Kedua konurbasi tersebut cukup dekat untuk dijadikan satu konurbasi. Keduanya berbagi fasilitas transportasi berupa Bandar Udara Rotterdam-Den Haag dan suatu sistem kereta yang disebut RandstadRail. Saat ini pemerintah Belanda sedang mempertimbangkan untuk membentuk kawasan metropolitan resmi Rotterdam Den Haag (Metropoolregio Rotterdam Den Haag) yang akan memiliki populasi gabungan mendekati 2,5 juta jiwa.

Rotterdam memiliki iklim lautan (klasifikasi iklim Köppen Cfb) sama dengan hampir semua kota di Belanda. Semakin mendekati pantai, iklimnya semakin ringan dibandingkan dengan di pedalaman.

Data iklim Bandar Udara Rotterdam Den Haag
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 14.1
(57.4)
16.7
(62.1)
21.2
(70.2)
26.7
(80.1)
30.5
(86.9)
32.8
(91)
33.1
(91.6)
34.9
(94.8)
29.0
(84.2)
24.8
(76.6)
18.3
(64.9)
15.1
(59.2)
34.9
(94.8)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 6.0
(42.8)
6.6
(43.9)
9.9
(49.8)
13.5
(56.3)
17.5
(63.5)
19.9
(67.8)
22.2
(72)
22.1
(71.8)
18.9
(66)
14.7
(58.5)
9.9
(49.8)
6.6
(43.9)
14.0
(57.2)
Rata-rata harian °C (°F) 3.6
(38.5)
3.7
(38.7)
6.4
(43.5)
9.1
(48.4)
12.9
(55.2)
15.5
(59.9)
17.8
(64)
17.6
(63.7)
14.8
(58.6)
11.2
(52.2)
7.3
(45.1)
4.2
(39.6)
10.4
(50.7)
Rata-rata terendah °C (°F) 0.8
(33.4)
0.5
(32.9)
2.6
(36.7)
4.3
(39.7)
7.8
(46)
10.6
(51.1)
13.1
(55.6)
12.8
(55)
10.6
(51.1)
7.5
(45.5)
4.2
(39.6)
1.4
(34.5)
6.4
(43.5)
Rekor terendah °C (°F) −17.1
(1.2)
−13.8
(7.2)
−11.4
(11.5)
−6.0
(21.2)
−1.4
(29.5)
0.5
(32.9)
3.6
(38.5)
4.6
(40.3)
0.4
(32.7)
−5.1
(22.8)
−7.5
(18.5)
−13.3
(8.1)
−17.1
(1.2)
Presipitasi mm (inci) 69.1
(2.72)
57.9
(2.28)
64.9
(2.555)
42.6
(1.677)
58.3
(2.295)
65.2
(2.567)
74.0
(2.913)
81.0
(3.189)
87.1
(3.429)
90.1
(3.547)
87.1
(3.429)
78.3
(3.083)
855.6
(33.685)
Rata-rata hari hujan atau bersalju (≥ 1 mm) 12 10 12 9 9 10 10 10 12 12 13 13 132
Rata-rata hari bersalju 6 5 4 2 0 0 0 0 0 0 2 4 23
% kelembapan 88 85 83 78 77 79 79 80 84 86 89 89 83.1
Rata-rata sinar matahari bulanan 62.5 83.8 124.0 174.9 213.9 203.6 213.1 196.6 137.6 106.9 60.4 46.7 1.623,8
Sumber #1: Badan Meteorologi Kerajaan Belanda atau Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut (1981–2010 normal, bersalju normal periode 1971–2000)[17]
Sumber #2: Badan Meteorologi Kerajaan Belanda (1971–2000 ekstrem)[18]

Demografi

sunting

Komposisi

sunting
 
Piramida penduduk Rotterdam pada tahun 2022

Munisipalitas Rotterdam merupakan bagian dari wilayah metropolitan Rotterdam–Den Haag yang pada tahun 2015 meliputi area seluas 1.130 km2, dimana 990 km2 merupakan daratan, dan berpenduduk sekitar 2.563.197 jiwa. Pada tahun 2019, munisipalitas ini sendiri menempati area seluas 325,79 km2, 208,80 km2 di antaranya merupakan daratan, dan berpenduduk 638.751 jiwa.[19] Populasinya mencapai puncaknya pada 731.564 jiwa pada tahun 1965, namun proses ganda yaitu suburbanisasi dan kontraurbanisasi mengakibatkan jumlah ini terus menurun selama 2 dekade berikutnya, mencapai 560.000 jiwa pada tahun 1985.[20] Meskipun Rotterdam telah mengalami pertumbuhan populasi sejak saat itu, laju pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan kota-kota serupa di Belanda, seperti Amsterdam, Den Haag, atau Utrecht.[20]

Imigrasi

sunting

Di Belanda, Rotterdam mempunyai persentase penduduk tertinggi dengan latar belakang imigran baru-baru ini dari negara-negara non-industri. Sekitar 52,9% populasi Rotterdam memiliki setidaknya memiliki satu orang tua yang lahir di luar Belanda. Wali kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, adalah keturunan Maroko dan seorang Muslim yang taat. Kota ini adalah rumah bagi komunitas Antillen Belanda terbesar. Kota ini juga memiliki Pecinan.

2020[21] Jumlah %
Penduduk asli Belanda 310.526 47,69%
Imigran Barat 87.192 13,38%
Imigran non-Barat 253.499 38,93%
  Suriname 52.691 8,09%
  Turki 47.933 7,36%
  Maroko 45.061 7,0%
  Antillen Belanda dan   Aruba 26.930 4,05%
  Indonesia 11.677 1,79%
Total 651.157 100%

Kristen adalah agama terbesar di Rotterdam (36,3%), disusul oleh Islam (13,1%), dan Hindu (3,3%), sedangkan sekitar separuh penduduknya tidak beragama.

Sejak tahun 1795, Rotterdam menjadi tuan rumah bagi jemaat utama persaudaraan Protestan liberal Remonstran. Sejak tahun 1955, kota ini menjadi tempat kedudukan Keuskupan Katolik Rotterdam, ketika Keuskupan Rotterdam dipisahkan dari Keuskupan Haarlem. Sejak tahun 2010, kota ini menjadi rumah bagi masjid terbesar di Belanda, Masjid Essalam (kapasitas 1.500 orang).

Ekonomi

sunting
 
Jembatan Erasmus dan Kop van Zuid

Saat ini, berbagai perusahaan terkenal memiliki kantor pusat di Rotterdam seperti perusahaan barang konsumsi Unilever (sejak 2020 di London), perusahaan manajemen aset Robeco, perusahaan energi Eneco, perusahaan pengerukan Van Oord, perusahaan minyak Royal Dutch Shell (sejak 2021 di London), operator terminal Vopak, perusahaan perdagangan komoditas Vitol, dan firma arsitektur Office for Metropolitan Architecture.

Rotterdam juga merupakan rumah bagi kantor pusat regional perusahaan kimia LyondellBasell, perusahaan perdagangan komoditas Glencore, perusahaan farmasi Pfizer, perusahaan logistik Stolt-Nielsen, perusahaan peralatan listrik ABB, dan perusahaan barang konsumen Procter & Gamble. Selain itu, Rotterdam juga memiliki kantor Allianz, Maersk, Petrobras, Samskip, Louis Dreyfus Group, Aon, dan MP Objects.

 
Pelabuhan Rotterdam

Rotterdam juga memiliki pelabuhan terbesar di Eropa, Pelabuhan Rotterdam. Pada tahun 2006, Rotterdam merupakan pelabuhan peti kemas terbesar ketujuh di dunia dalam hal TEU yang ditangani.[22] Kegiatan utama pelabuhan ini adalah industri petrokimia serta penanganan dan pemindahan muatan kargo umum. Pelabuhan ini berfungsi sebagai titik transit penting untuk material curah antara benua Eropa dan luar negeri. Dari Rotterdam, barang diangkut dengan kapal, tongkang sungai, kereta api atau jalan raya. Pada tahun 2007, Betuweroute, jalur kereta barang cepat baru dari Rotterdam ke Jerman, selesai dibangun.

Kota Rotterdam memanfaatkan jasa perusahaan semi-pemerintah Roteb (untuk urusan sanitasi, limbah, dan berbagai layanan) dan Otoritas Pelabuhan Rotterdam (untuk memelihara Pelabuhan Rotterdam). Kedua perusahaan ini pernah menjadi badan kota; sekarang mereka adalah entitas otonom yang dimiliki oleh kota Rotterdam.

Arsitektur

sunting

Di dunia, Rotterdam terkenal karena arsitekturnya yang modern dan inovatif. Selama bertahun-tahun kota ini dijuluki Manhattan di Meuse[23][24][25] dan Ibu kota arsitektur Belanda.[26][27][28] Rotterdam memiliki 38 gedung pencakar langit dan 352 gedung tinggi, serta banyak gedung pencakar langit yang sedang direncanakan atau dibangun.[29][30] 5 gedung tertinggi di Belanda seluruhnya berada di Rotterdam.[31] Kota ini adalah rumah bagi gedung tertinggi di Belanda, Maastoren dengan ketinggian 165 meter. Pada tahun 2021, Menara Zalmhaven selesai dibangun dengan ketinggian 215 meter, dan sekarang menjadi gedung tertinggi baru di Belanda.

Pendidikan

sunting
 
Universitas Erasmus Rotterdam

Rotterdam memiliki satu universitas besar, yakni Universitas Erasmus Rotterdam (EUR), yang namanya diambil dari salah satu tokoh terkenal dari Rotterdam, Desiderius Erasmus. Kampus Woudestein menampung (antara lain) Sekolah Manajemen Rotterdam, Universitas Erasmus. Universitas ini juga merupakan rumah bagi organisasi mahasiswa terbesar di Eropa, STAR Study Association Rotterdam School of Management, Universitas Erasmus dan organisasi mahasiswa terbesar di dunia, AIESEC, yang memiliki kantor internasional di kota ini. Universitas Erasmus memiliki Erasmus Medical Center, rumah sakit yang menduduki peringkat ke-3 di Eropa oleh CSIC[32], di mana pendidikan kedokterannya (klinik, pra-klinik & kesehatan, 2017) masuk dalam jajaran 50 terbaik dunia.[33]

Terdapat pula tiga universitas ilmu terapan (politeknik) di Rotterdam, yakni Hogeschool Rotterdam, Hogeschool Inholland, dan Codarts hogeschool voor de kunsten yang mengajarkan musik, tari dan sirkus.

Terdapat pula Akademi Willem de Kooning, sebuah sekolah seni dyang merupakan bagian dari Hogeschool Rotterdam.

Olah raga

sunting
 
De Kuip, stadion dari Feyenoord

Feyenoord didirikan pada tahun 1908 dan telah memenangkan 16 gelar nasional sepak bola profesional di Belanda. Mereka memenangkan Liga Champions UEFA sebagai klub Belanda pertama pada tahun 1970 dan memenangkan Piala Dunia untuk klub pada tahun yang sama. Pada tahun 1974, mereka menjadi klub Belanda pertama yang memenangkan Piala UEFA dan pada tahun 2002, Feyenoord kembali memenangkan Piala UEFA. Pada tahun 2008, tahun peringatan 100 tahun mereka, Feyenoord memenangkan Piala KNVB. Selain Feyenoord, terdapat pula klub sepak bola lain yakni Sparta, Excelsior, dan SC Feyenoord.

Rotterdam mempunyai maraton internasional tahunannya sendiri, yang disebut Maraton Rotterdam. Pelari terkenal seperti Carlos Lopes dan Belayneh Densamo mencatatkan rekornya di maraton ini.

Sejak tahun 1972, Rotterdam menjadi tuan rumah Turnamen Tenis Dunia ABN AMRO lapangan keras dalam ruangan, bagian dari Tur ATP.

Pada bulan November 2008, Rotterdam terpilih sebagai tuan rumah Grand Départ dari Tour de France 2010.

Transportasi

sunting

Kereta api

sunting
 
Stasiun Rotterdam Centraal

Rotterdam terhubung dengan baik ke jaringan kereta api Belanda, dan memiliki beberapa koneksi internasional. Stasiun Rotterdam Centraal dapat dicapai langsung dari berbagai stasiun dengan kereta api. Destinasi langsung termasuk Den Haag, Leiden, Haarlem, Schiphol, Amsterdam, Utrecht, Amersfoort, Enschede, Groningen, Leeuwarden, Dordrecht, Breda, Eindhoven, Roosendaal, Vlissingen, Antwerpen, Brussel, dan Paris.

Rotterdam terletak di jalur HSL-Zuid, jalur kereta kecepatan tinggi yang menghubungkan Amsterdam dan Schiphol dengan Antwerpen. Intercity Direct berjalan di rute ini ke arah Schiphol - Amsterdam Central dan Breda. Dengan Thalys, Paris dapat dicapai sepuluh kali sehari dalam waktu 2 jam 37 menit. Di musim panas, Anda juga dapat melakukan perjalanan langsung ke tujuan seperti Avignon dan Marseille. Di musim dingin, Bourg-Saint-Maurice dapat diakses langsung. Destinasi ini dapat dicapai oleh Thalys seminggu sekali pada hari Sabtu selama periode tersebut.

 
Trem Rotterdam

Jaringan trem Rotterdam (Rotterdams tramnet) adalah elemen kunci dari keseluruhan pengaturan transportasi umum di Rotterdam, Belanda.

Dibuka pada tahun 1879, jaringan saat ini memiliki sembilan jalur trem reguler, dan tiga jalur trem khusus atau musiman. Trem telah dioperasikan sejak tahun 1927 oleh Rotterdamse Elektrische Tram (RET). Jaringan trem adalah sistem transportasi umum kota yang lebih luas, sedangkan angkutan cepat Rotterdam Metro adalah sistem yang lebih banyak digunakan.

Jaringan trem Rotterdam mengoperasikan 9 jalur trem reguler dan 4 jalur trem khusus dengan total panjang 93,4 km (58,0 mi).

 
Metro Rotterdam

Pada tahun 1968, Rotterdam adalah kota pertama di Belanda yang membuka sistem metro. Sistem metro terdiri dari tiga jalur utama, yang masing-masing memiliki variannya sendiri. Jaringan metro memiliki rel kereta sepanjang 78,3 km (48,7 mil), dan ada 70 stasiun, yang menjadikannya yang terbesar di Benelux. 5 baris mengoperasikan sistem; 3 jalur (A, B dan C) di jalur timur-barat, dan dua (D dan E) di jalur utara-selatan. Jalur E (Randstadrail) menghubungkan Rotterdam dengan Den Haag pada Desember 2011.

 
Bandar Udara Rotterdam-Den Haag

Jauh lebih kecil dari hub internasional di Bandara Schiphol, Bandar Udara Rotterdam-Den Haag (sebelumnya dikenal sebagai Zestienhoven) adalah bandara terbesar ketiga di negara ini, di belakang Bandara Schiphol dan Bandara Eindhoven. Terletak di utara Rotterdam, bandara ini telah menunjukkan pertumbuhan yang solid selama lima tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan pasar maskapai berbiaya rendah.

Untuk pelancong bisnis, Bandara Rotterdam-Den Haag menawarkan keuntungan dalam hal penanganan penumpang dan bagasi yang cepat. Peraturan soal lingkungan membuat pertumbuhan lebih lanjut menjadi tidak pasti.

Hubungan internasional

sunting

Rotterdam memiliki hubungan koneksi dengan beberapa kota dan pelabuhan di seluruh dunia. Tahun 2008, kota ini memiliki 13 kota kembar, 12 kota mitra, dan 4 pelabuhan kembar.[34]

Kota kembar

sunting

Rotterdam menjalin hubungan kota kembar dengan:[34][35]

Kota mitra

sunting

Rotterdam menjalin hubungan kota mitra dengan:[34]

Pelabuhan saudara

sunting

Rotterdam menjalin hubungan pelabuhan saudara (bahasa Inggris: sister ports) dengan:[34]

Tempat lain yang namanya diambil dari Rotterdam

sunting

Tokoh terkenal dari Rotterdam

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Bibliografi

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ "College van b en w" (dalam bahasa Belanda). Gemeente Rotterdam. Diakses tanggal 21 Agustus 2013. 
  2. ^ "Kerncijfers wijken en buurten 2004-2012" (dalam bahasa Belanda). Centraal Bureau voor de Statistiek. 02-08-2013. Diakses tanggal 06-08-2013. 
  3. ^ Anita Bouman–Eijs; Thijmen van Bree; Wouter Jonkhoff; Olaf Koops; Walter Manshanden; Elmer Rietveld (17-12-2012). De Top 20 van Europese grootstedelijke regio's 1995–2011; Randstad Holland in internationaal perspectief (PDF) (Laporan teknis) (dalam bahasa bahasa Belanda). Delft: TNO. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-03-03. Diakses tanggal 25-07-2013. 
  4. ^ a b c "Bevolkingsontwikkeling; regio per maand" (dalam bahasa Belanda). CBS StatLine. 23 Desember 2013. Diakses tanggal 24 Desember 2013. 
  5. ^ a b "Bevolkingsontwikkeling; regio per maand" (dalam bahasa Belanda). CBS StatLine. 23 Desember 2013. Diakses tanggal 24 Desember 2013. 
  6. ^ "Top 10 Cities: The Rough Guide to 2014". Rough Guides (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 02-06-2016. 
  7. ^ a b "Urbanism Awards: Rotterdam takes top prize". Academy of Urbanism. 14-11-2014. 
  8. ^ Walburg, Jan (1984). The Port of Rotterdam: Gateway to Europe (dalam bahasa bahasa Inggris). Jansma & Terpstra BV. 
  9. ^ Royal van Gorcum (1998). Dutch Culture in a European Perspective: 1950, prosperity and welfare. hlm. 151. Rotterdam port: Gateway to Europe 
  10. ^ Gateway to the World "Gateway to the world: how the EU helped Rotterdam to become Europe's largest port" Periksa nilai |url= (bantuan). European Parliament (dalam bahasa bahasa Inggris). 21-02-2014. Diakses tanggal 02-06-2016. 
  11. ^ "The Witte Huis or White House," (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-12-20. Diakses tanggal 15-05-2008. 
  12. ^ Ruis, Edwin (01-06-2016). Spynest: British and German Espionage from Neutral Holland 1914-1918 (dalam bahasa bahasa Inggris). Brimscombe: The History Press. ISBN 978-0750965064. 
  13. ^ Evans 2008, hlm. 122–3.
  14. ^ Brongers 2004, (ONR Part III), hlm. 235
  15. ^ Amersfoort 2005, hlm. 369.
  16. ^ Götzel 1980, hlm. 149, 150.
  17. ^ "Klimaattabel Rotterdam, langjarige gemiddelden, tijdvak 1981–2010" (PDF) (dalam bahasa bahasa Belanda). Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut. Diakses tanggal 10-09-2013. 
  18. ^ "Klimaattabel Rotterdam, langjarige extremen, tijdvak 1971–2000" (PDF) (dalam bahasa bahasa Belanda). Koninklijk Nederlands Meteorologisch Instituut. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 10-09-2013. 
  19. ^ "Population of Cities in Netherlands 2024". worldpopulationreview.com. Diakses tanggal 2024-01-09. 
  20. ^ a b "Rotterdam city of culture and tourist destination: a study" (PDF). 
  21. ^ "CBS Statline". opendata.cbs.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2024-01-09. 
  22. ^ "Port of Rotterdam - Home". web.archive.org. 2009-04-15. Diakses tanggal 2024-01-09. 
  23. ^ "Wayback Machine". web.archive.org. 2019-08-27. Archived from the original on 2019-08-27. Diakses tanggal 2022-10-02. 
  24. ^ LUYCKX, SARAH-MIE (2014-11-08). "Vijf must sees in het Manhattan aan de Maas". Trouw (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2022-10-02. 
  25. ^ "Architecture in Rotterdam - Holland.com". web.archive.org. 2016-12-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-15. Diakses tanggal 2022-10-02. 
  26. ^ "Rotterdam - architectural tour - Architecture Tour Amsterdam, Rotterdam Holland and architectural guided travel, tours, excursions, study trips of the Netherlands". www.architecturetours.nl (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-02. 
  27. ^ "Stunning Structures: The Best of Rotterdam's Architecture". web.archive.org. 2019-08-27. Archived from the original on 2019-08-27. Diakses tanggal 2022-10-02. 
  28. ^ "Architectuur in Rotterdam". Nieuwbouw Architectuur Rotterdam (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2022-10-02. 
  29. ^ "Rotterdam | Buildings | EMPORIS". web.archive.org. 2019-03-24. Archived from the original on 2019-03-24. Diakses tanggal 2022-10-02. 
  30. ^ "Rotterdam - The Skyscraper Center". www.skyscrapercenter.com. Diakses tanggal 2022-10-02. 
  31. ^ "The Skyscraper Center". www.skyscrapercenter.com. Diakses tanggal 2022-10-02. 
  32. ^ "Europe | Ranking Web of Hospitals". hospitals.webometrics.info. Diakses tanggal 2024-01-09. 
  33. ^ "Erasmus University Rotterdam". Times Higher Education (THE) (dalam bahasa Inggris). 2023-12-11. Diakses tanggal 2024-01-09. 
  34. ^ a b c d "ROTTERDAM: EEN STERKINTERNATIONAAL MERK" (PDF) (PDF) (dalam bahasa bahasa Belanda). Rotterdam, Belanda: City of Rotterdam. 2008. hlm. 37. Diarsipkan dari Rotterdam. Een sterk internationaal merk versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2015-06-29. Diakses tanggal 20-03-2015. 
  35. ^ Eric Vrijsen (23-08-2008). "De schaamte voorbij: Gaza als zusterstad". Elsevier (dalam bahasa bahasa Belanda). Amsterdam, The Netherlands. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-29. Diakses tanggal 2014-07-24. 

Pranala luar

sunting
  NODES
Association 1
INTERN 11