Menara ialah sebuah struktur buatan manusia dan tingginya lebih dari lebarnya. Menara selalu dibangun untuk menjadi sebuah mercu tanda sebuah organisasi. Justru itu menara dibangun dengan indah dan cantik. Tetapi tujuan utama pembangunan menara adalah untuk memelihara ruag dan tanah.

Menara Azadi di Teheran, Iran

Etimologi

sunting

Kata "menara" berasal dari Bahasa Arab "منارة" yang dibaca:manārah.[1]

Sejarah

sunting

Menara telah digunakan oleh manusia sejak zaman prasejarah. Menara batu bundar di dinding kota Jericho dari zaman Neolitikum (8000 SM) adalah yang dianggap tertua di dunia. Menara-menara yang paling pertama dibuat adalah Ziggurat, yang ada pada arsitektur Sumeria sejak 4000 SM. Beberapa Ziggurat yang paling terkenal adalah Ziggurat Sumeria di kota Ur, dibangun 3000 SM, dan Etemenanki yang merupakan salah satu contoh paling terkenal dari arsitektur Babilonia, dibangun 2000 SM serta dianggap sebagai menara tertinggi pada masanya.

Beberapa contoh tertua yang masih ada adalah struktur-struktur Broch (struktur dinding kosong) di Skotlandia utara, berfungsi sebagai menara mercusuar berbentuk kerucut. Ini sejalan dengan budaya Fenisia dan Romawi yang menekankan peran menara sebagai benteng dan penjagaan. Sebagai contoh, elemen pengintaian yang ditemukan di Mogador dibangun 1000 SM, berasal dari Fenesia atau Carthaginian. Orang Romawi memfungsikan menara persegi delapan sebagai bagian dari istana Diokletianus di Kroasia, yang diperkirakan dibangun pada tahun 200, sedangkan Tembok Servian (4000 SM) dan Tembok Aurelian (3000 masehi) berbentuk persegi empat. Orang Cina menggunakan menara sebagai bagian terpadu Tembok Besar Cina (The Great Wall of China) 210 tahun SM pada masa pemerintahan dinasti Qin. Menara juga merupakan elemen penting pada kastil.

Menara terkenal lainnya adalah Menara Pisa di Pisa, Italia yang dibangun dari tahun 1173 hingga 1372, dan Menara Kembar di Bologna, Italia yang dibangun dari tahun 1109 hingga 1119. Menara Himalaya adalah menara batu yang sebagian besar berada di Tibet, dibangun sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15.

Struktur dan arsitektur

sunting

Kebanyakan menara berbentuk seakan sama tetapi arsitekturnya berbeda. Menara juga kadang kala mempunyai antena di puncaknya.

Tujuan pembangunan menara

sunting

Di bawah ini adalah beberapa tujuan pembangunan menara:

  • untuk menjadikannya indah dan mengagumkan
  • menguatkan tanah
  • sebagai pemandangan
    • untuk pariwisata
    • untuk tujuan pengawasan: Menara pemandu udara, yang berada di lapangan terbang
    • untuk tujuan keselamatan: menara pengawas di penjara.
    • untuk mengawasi kebakaran: di hutan misalnya
  • untuk menyebarkan cahaya (rumah api)
  • untuk menyebarkan bunyi (lonceng di menara gereja, azan di menara masjid)
  • untuk menunjukkan waktu (menara jam)

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 2011-08-11. 
  NODES