Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki 3 sisi dan 2 rusuk.

Sebuah tabung

Kedua lingkaran disebut sebagai alas dan tutup tabung serta persegi panjang yang menyelimutinya disebut sebagai selimut tabung.

Definisi dan hasil dalam bagian tersebut diambil dari teks pada tahun 1913, Bidang dan Geometri Padat ditemukan oleh George Wentworth dan David Eugene Smith (Wentworth & Smith 1913).

Permukaan tabung adalah permukaan yang terdiri dari semua titik pada baris yang sejajar dengan garis yang diketahui dan melewati tetap kurva pesawat dalam pesawat tidak sejajar dengan garis yang diberikan. Pada garis tersebut kelompok garis sejajar atau disebut juga elemen permukaan tabung. Dari sudut pandang kinematika jika diberi kurva bidang yang disebut directrix. Permukaan Tabung adalah permukaan yang dilacak oleh sebuah garis yang disebut generatrix bukannya dalam bidang directrix, yang sejajar dengan dirinya sendiri dan selalu melewati directrix. Posisi tertentu dari matrik generatrik adalah elemen permukaan tabung.

 
Tabung biasa dan Tabung miring

Bagian Tabung

sunting
 
Bagian tabung

Bagian Tabung adalah terpotong nya permukaan tabung dengan bagian bidang. Kurva merupakan jenis dari penampang bidang. Bagian Tabung pada bidang yang berisi dua elemen tabung disebut jajaran genjang.[1] Bagian tabung dari tabung biasa adalah selimut alas yang berbentuk persegi panjang.[1]

Bagian Tabung di mana bidang yang terpotong dan tegak lurus terhadap semua elemen tabung.[2] Bagian kanan tabung adalah lingkaran maka tabung tersebut adalah tabung yang melingkar. Secara umum, jika bagian kanan tabung adalah bagian yang berbentuk kerucut (parabola, elips, hiperbola) maka tabung padat masing-masing disebut sebagai parabola, elips, dan hiperbolik.

 
Penampang tabung dari tabung melingkar kanan

Tabung berbentuk melingkar kanan dengan penampang tabung yang berbentuk elips, eksentrisitas e dari penampang tabung dan sumbu semi-mayor a dari penampang tabung bergantung pada jari-jari tabung r dan sudut α antara bidang garis potong dan sumbu tabung dengan cara sebagai berikut:

 
 

Rumus tabung

sunting

Luas alas

sunting
 

Luas selimut

sunting
 
 

Luas permukaan

sunting
 
 
 , atau
 

Luas permukaan tanpa tutup

sunting
 
 
 

Volume

sunting
 
 

Rumus volume dalam bentuk integral

sunting

Secara dirumuskan dengan prinsip yang sama volume setiap tabung adalah hasil perkalian dari luas alas dan tinggi. Misalnya tabung berbentuk elips dengan alas bersumbu semi mayor a pada sumbu semi minor b dan tinggi t dengan rumus volume V = πr²×t. Hasil untuk tabung elips dapat diperoleh dengan bentuk integral dimana sumbu tabung diambil sebagai sumbu x dan L(x) = L luas setiap penampang elips dengan dirumuskan sebagai berikut:

 

Dengan menggunakan koordinat tabung, volume tabung berbentuk lingkaran dapat dihitung dalam bentuk integral yaitu

 
 

Tabung berongga

sunting
 
Tabung berongga

Luas alas

sunting
 

Luas selimut

sunting
 

Luas permukaan

sunting
 
 
 
 

Luas permukaan tanpa tutup

sunting
 
 
 
 

Volume

sunting
 
 

Permukaan tabung

sunting


Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting

(Inggris) Weisstein, Eric W. "Tabung". MathWorld. 

  NODES
os 4
text 8