Tempranillo
Tempranillo (juga dikenal sebagai Ull de Llebre, Cencibel, Tinto Fino dan Tinta del Pais di Spanyol, serta Aragonez atau Tinta Roriz di Portugal, dan beberapa sinonim lainnya di tempat lain) adalah varietas anggur hitam yang banyak ditanam untuk membuat anggur merah yang berasal dari Spanyol.[1] Namanya berasal dari temprano dalam Bahasa Spanyol ("awal"), yang merujuk bahwa tempranillo tersebut matang beberapa minggu lebih awal dari kebanyakan anggur merah Spanyol. Tempranillo telah tumbuh di Iberia sejak zaman permukiman Fenisia. Anggur ini merupakan anggur utama yang digunakan di Rioja, dan sering disebut sebagai anggur bangsawan Spanyol. Anggur ini telah ditanam di beberapa tempat di seluruh dunia.[2]
| Tempranillo | |
|---|---|
| Anggur (Vitis) | |
 Tempranillo di Viala & Vermorel | |
| kulit beri | Noir |
| Spesies | Vitis vinifera |
| Juga disebut | Cencibel, Tinta Roriz, dll. |
| Asal | Spanyol |
| Kawasan terkenal | Rioja, Spain Ribera del Duero, Spain (lainnya) |
| Minuman anggur terkenal | Vega Sicilia Bodegas López de Heredia |
| Resiko | Membusuk |
Pada tahun 2015, Tempranillo adalah varietas anggur yang paling banyak ditanam ketiga di seluruh dunia dengan 231.000 hektar, di mana 88%nya berada di Spanyol.[3]
Tidak seperti varietas anggur merah yang lebih aromatik seperti Cabernet Sauvignon, Sangiovese dan Pinot noir, Tempranillo memiliki profil yang relatif netral sehingga sering dicampur dengan varietas lain, seperti Grenache dan Carignan (dikenal di Rioja sebagai Mazuelo).[4]
Tempranillo adalah varietas anggur pematangan awal yang cenderung tumbuh subur di tanah kebun anggur seperti di Ribera del Duero, Spanyol. Di Portugal, di mana anggur ini dikenal sebagai Tinto Roriz dan Aragonez, anggur ini dicampur dengan yang lain untuk menghasilkan anggur port.[4]
Sejarah
sunting
Untuk beberapa waktu, Tempranillo dianggap sama dengan anggur Pinot noir. Menurut legenda, para biarawan Sistersian meninggalkan potongan Pinot noir di biara-biara di sepanjang perjalanan mereka ke Santiago de Compostela. Namun, studi ampelografi tidak menunjukkan hubungan genetik antara Tempranillo dan Pinot Noir.[5][6]
Penanaman Vitis vinifera di Spanyol, bersama dengan tanaman merambat yang ada saat ini, dimulai dari sekitar pemukiman orang Fenisia di provinsi selatan. Belakangan, menurut penulis Romawi, Columella, anggur yang ditanam di seluruh Spanyol, merujuk ke nama "Tempranillo". Pembuatan anggur di Ribera del Duero telah berlangsung lebih dari 2.000 tahun, sebagaimana dibuktikan dengan adanya patung Dionisos setinggi 66 meter, dewa anggur Romawi, yang digali pada tahun 1972, di Baños de Valdearados.[7]
Ada kemungkinan bahwa anggur ini diperkenalkan ke Belahan Barat oleh Conquistadors Spanyol pada abad ke-17, karena varietas Criolla di Argentina memiliki hubungan genetik yang lebih dekat dengan Tempranillo daripada beberapa varietas anggur eropa lainnya yang diuji dengan Criolla.[8] Terlepas dari kerapuhannya yang jelas, Tempranillo sudah melakukan perjalanan secara luas selama abad ke-20, setelah banyak percobaan dan kegagalan, akhirnya tempranillo dapat ditanam di seluruh dunia. Pada tahun 1905, Frederic Bioletti membawa Tempranillo ke California di mana ia menerima sambutan yang dingin bukan hanya karena melanggar larangan yang ada, tetapi juga karena anggur ini yang tidak menyukai iklim panas dan kering. Baru kemudian, sekitar tahun 1980-an, produksi anggur Tempranillo di California mulai berkembang. Produksi di area ini meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 1993.[9]
Daerah anggur
sunting
Spanyol
suntingTempranillo adalah tanaman asli Spanyol utara yang banyak dibudidayakan di selatan hingga ke La Mancha. Dua wilayah utama yang menumbuhkan Tempranillo adalah di La Rioja, di Spanyol tengah utara, dan Ribera del Duero, yang terletak sedikit lebih jauh ke selatan. Jumlah substansial juga tumbuh di wilayah Penedès, Navarra dan Valdepeñas.[10] Di beberapa daerah Tempranillo dikenal dengan nama "Cencibel" dan "Tinto Fino", dikenal juga sebagai "Tinta del País" di Ribera del Duero dan daerah sekitarnya, "Tinta de Toro " di Toro,"Ull de llebre" di Catalunya, dan "Morisca" di Extremadura.[10]
Portugal
suntingAnggur ini berperan dalam produksi anggur di dua wilayah di Portugal, yaitu di Alentejo Tengah dan Douro. Di Alentejo Tengah anggur ini dikenal sebagai Aragonez dan digunakan dalam campuran minuman anggur merah dengan kualitas variabel, sedangkan di Douro dikenal sebagai Tinta Roriz dan digunakan terutama dalam campuran untuk membuat anggur port.[11]
Belahan dunia lain
sunting
Tempranillo tiba di California dengan nama Valdepeñas, dan ditanam di Central Valley pada pergantian abad ke-20. Karena iklim di Central Valley tidak ideal untuk anggur ini tumbuh, maka anggur ini hanya digunakan sebagai campuran anggur untuk minuman anggur kendi.[1] California mulai menggunakannya untuk anggur berkualitas, terutama di Napa dan Monterey. Di Texas, tanah di Dataran Tinggi dan Bukit telah dibandingkan dengan tanah di Spanyol utara. Sehingga Tempranillo dapat tumbuh dengan baik di Texas dan telah berkembang dan dianggap sebagai anggur khas negara bagian tersebut.[12][13]
Di Oregon, anggur ini diperkenalkan oleh Earl Jones dari Abacela Vineyards and Winery,[14] di Umpqua Valley AVA.[1] Karena iklim disana yang panas selama hari musim panas, dan sejuk semalam tampaknya sempurna untuk anggur Tempranillo ini tumbuh. Di negara bagian Washington, Tempranillo adalah salah satu varietas yang dipelopori di negara bagian oleh Red Willow Vineyard di Yakima Valley AVA dengan penanaman komersial varietas pertama pada tahun 1993.[15] Di Australia Tempranillo tumbuh di wilayah McLaren Vale, dan juga North East Victoria.[16] Tempranillo juga telah diperkenalkan oleh beberapa produsen anggur di Thailand.[17] Varietas ini banyak ditanam di Argentina, Chili, dan Meksiko.[1]
Sinonim
sunting
Tempranillo dikenal dengan nama lain di daerah tertentu. Seperti:
Albillo Negro, Aldepenas, Aragon, Aragones, Aragonez, Aragonez 51, Aragonez da Ferra, Aragonez de Elvas, Arganda, Arinto Tinto, Cencibel, Cencibera, Chinchillana, Chinchillano, Chinchilyano, Cupani, De Por Aca, Escobera, Garnacho Fono, Grenache de Logrono, Jacibera, Jacibiera, Jacivera, Juan Garcia, Negra de Mesa, Negretto, Ojo de Liebre, Olho de Lebre, Pinuela, Sensibel, Tempranilla, Tempranillo de la Rioja, Tempranillo de Perralta, Tempranillo de Rioja, Tempranillo de Rioza, Tempranillo Rioja, Tinta Aragones, Tinta Corriente, Tinta de Madrid, Tinta de Santiago, Tinta de Toro, Tinta do Inacio, Tinta do Pais, Tinta Fina, Tinta Madrid, Tinta Monteira, Tinta Monteiro, Tinta Roris, Tinta Roriz, Tinta Santiago, Tinto Aragon, Tinto Aragonez, Tinto de la Ribera, Tinto de Madrid, Tinto de Rioja, Tinto de Toro, Tinto del Pais, Tinto del Toro, Tinto Fino, Tinto Madrid, Tinto Pais, Tinto Ribiera, Tinto Riojano, Ull de Liebre, Ull de Llebre, Valdepenas, Verdiell, Vid de Aranda.[18]
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d Manuel, Dennis (25 June 2001). "Tempranillo". Supermarketguru.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 25, 2009.
- ^ González-Flores D, Gamero E, Garrido M, Ramírez R, Moreno D, Delgado J, Valdés E, Barriga C, Rodríguez A.B, Paredes S.D. (2012). "Urinary 6-sulfatoxymelatonin and total antioxidant capacity increase after the intake of a grape juice cv. Tempranillo stabilized with HHP". Food & Function 3: 34-39. doi:[10.1039/c1fo10146c].
- ^ "Distribution of the world's grapevine varieties" (PDF). oiv.int. International Organisation of Vine and Wine. 28 February 2018. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 March 2018. Diakses tanggal 1 March 2018.
- ^ a b Wine & Spirits Education Trust "Wine and Spirits: Understanding Wine Quality" pgs 6-9, Second Revised Edition (2012), London, ISBN 9781905819157
- ^ Nesto, Bill (December 2004). "Spain's great indigenous grape variety Tempranillo". Massachusetts Beverage Business. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2011. Diakses tanggal 16 April 2012.
- ^ "Protagonista: La Tempranillo". Federación Española de Asociaciones de Enólogos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 January 2012. Diakses tanggal 16 April 2012.
- ^ Morales, Manuel (1 January 2012). "Thieves take chisel to Roman mosaic". El Pais (English edition). Madrid: Ediciones El Pais. Diakses tanggal 12 May 2012.
- ^ Martinez, Liliana; Cavagnaro, Pablo; Masuelli, Ricardo; Rodríguez, José (15 December 2003). "Evaluation of diversity among Argentine grapevine (Vitis vinifera L.) varieties using morphological data and AFLP markers". Electronic Journal of Biotechnology. 6 (3). doi:10.2225/vol6-issue3-fulltext-11. ISSN 0717-3458. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-17. Diakses tanggal 2019-07-24.
- ^ Theron, Charl (July 2006). "Is Tempranillo the next superstar of the new wine world?". Wynboer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2007. Diakses tanggal 30 September 2008.
- ^ a b Robinson, Jancis, ed. (2006). The Oxford Companion to Wine (edisi ke-third). Oxford University Press. hlm. 691–2. ISBN 978-0-19-860990-2.
- ^ Mayson, Richard (2004). Port and the Douro. London: Mitchell Beazley. hlm. 95. ISBN 978-1-84000-943-9.
- ^ Dupuy, Jessica (15 April 2010), "Texas Wine of the Month: Inwood Estates "Cornelious" Tempranillo, 2007", Texas Monthly, Dallas: Emmis Publishing, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-03, diakses tanggal 18 April 2012
- ^ Dupuy, Jessica; Howard, Tracy (July–August 2011), "Deep in the Heart Exploring Austin's growing grape scene", Imbibe Magazine, Portland, OR, diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2012, diakses tanggal 18 April 2012
- ^ "Abacela - Homepage".
- ^ P. Gregutt "Washington Wines and Wineries: The Essential Guide" pgs 17-38, 61-75, 107-109 University of California Press 2007 ISBN 0-520-24869-4
- ^ Lorkin, Yvonne (2 May 2012). "Wine: Toiling behind the Vale". Bay of Plenty Times. Tauranga, New Zealand: APN Holdings. Diakses tanggal 11 May 2012.
- ^ Bianco, Cassandra (18 November 2011). "Tempranillos al Mundo reveals winning wines of 2011". Federación Española de Asociaciones de Enólogos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2012. Diakses tanggal 16 April 2012.
- ^ Maul, Erika; Töpfer, Reinhard; Eibach, Rudolf (2007). "Vitis International Variety Catalogue". Siebeldingen, Germany: Institute for Grapevine Breeding Geilweilerhof (IRZ). Diakses tanggal 17 May 2012.
