Puyuh
Puyuh[1] (Jawi: ڤويوه ) (juga kepuyuh; Bahasa Jawa, gemak[2]) adalah sekumpulan burung yang bertubuh kecil tanpa ekor dari famili Phasianidae atau Odontophoridae. Di Malaysia, nama puyuh boleh juga merujuk khusus kepada spesies Turnix suscitator atau spesies lain dari keluarga Turnicidae, yang mana disebut buttonquail dalam bahasa Inggeris.
Puyuh | |
---|---|
Burung puyuh. | |
Pengelasan saintifik | |
Alam: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Order: | |
Keluarga: | |
Kumpulan berkaitan | |
|
Penerangan
suntingBurung ini memiliki sayap namun tidak pandai terbang kuat sepertimana burung lain pada umumnya. Antara ciri burung ini adalah termasuk pemakan biji-bijian, memiliki bulu yang loreng, dan lubang hidung berada di pangkal paruh. Puyuh Dunia Lama ditempatkan dalam keluarga Phasianidae, manakala puyuh Dunia Baru ditempatkan dalam keluarga Odontophoridae. Puyuh batu (king quail), sejenis puyuh Dunia Lama, sering dijual dalam perdagangan haiwan peliharaan, dan biasanya, disebut sebagai "buttonquail" walaupun mengelirukan.
Sebilangan besar spesies yang lebih besar biasanya diternak untuk dijadikan makanan hidang atau pengambilan telur, dan diburu di ladang permainan atau di alam liar, di mana mereka dapat dibebaskan untuk menambah populasi liar untuk berkembang ke daerah di luar jangkauan semula jadi mereka. Penjodoh bilangan bagi puyuh dalam bahasa Inggeris adalah flock, covey ataupun bevy. Perbuatan puyuh mengeluarkan bunyi khususnya yang bergema memanjang pula disebut "mendengut" dalam bahasa Melayu[3].
- Lihat pautan ini untuk bunyi puyuh hutan atau puyuh tanah, Turnix suscitator mendengut.
Budaya
suntingDi beberapa tempat di Malaysia, puyuh tanah biasanya dibela selaku burung jinak oleh penggemarnya dan disebut "puyuh denak". Burung puyuh perlu ditangkap menggunakan perkakas khas iaitu jebak puyuh. Burung puyuh dikatakan pemalu, sering bersembunyi dan mudah melarikan diri. Penternakan puyuh Jepun atau puyuh ternak pula banyak diusahakan oleh para petani untuk memperolehkan telurnya.
Sekitar tahun 2020 lalu, sebuah meme Internet yang disebut "meme buwong puyoh" tular dalam kalangan pengguna media sosial di Malaysia dan Indonesia. Meme itu dikatakan datang dari sebuah klip YouTube berisikan uji bakat sebuah acara lawak Malaysia. Ayat-ayat seperti "Tu burung apa? burung puyuh." atau versi lainnya "Burung apa tu man? burung puyuh." sering dijadikan bahan candaan oleh warga siber.[4]
Spesies puyuh
suntingTerdapat beberapa jenis spesies burung puyuh yang secara umumnya dikenali sebagai puyuh, antaranya adalah:-
Keluarga Odontophoridae
sunting- Genus Callipepla
- Puyuh bersisik, scaled quail (Callipepla squamata)
- Puyuh anggun, elegant quail (Callipepla douglasii)
- Puyuh lembah, puyuh California (Callipepla californica)
- Puyuh Gambel (Callipepla gambelii)
- Genus Cyrtonyx
- Puyuh Montezuma (Cyrtonyx montezumae)
- Genus Dactylortyx
- Puyuh bernyanyi (Dactylortyx thoracicus)
- Genus Odontophorus – Puyuh kayu
- Puyuh kayu marmar (Odontophorus gujanensis)
- Puyuh kayu sayap rintik (Odontophorus capueira)
- Puyuh kayu kuping hitam (Odontophorus melanotis)
- Puyuh kayu berangan (Odontophorus hyperythrus)
- Puyuh kayu belakang gelap (Odontophorus melanonotus)
- Puyuh kayu Venezuela (Odontophorus columbianus)
- Puyuh kayu berintik (Odontophorus guttatus)
- Genus Oreortyx
- Puyuh gunung (Oreortyx pictus)
Keluarga Phasianidae
sunting- Genus Arborophila – Puyuh gonggong
- Puyuh gonggong Kalimantan (Arborophila hyperthra)[5]
- Puyuh gonggong Sumatera, red-billed partridge (Arborophila rubrirostris)
- Puyuh gonggong kalung, chestnut-necklaced partridge (Arborophila charltonii)
- Puyuh gonggong Jawa atau puyuh gonggong saja, chestnut-bellied partridge (Arborophila javanica)
- Genus Coturnix – Kepuyuh
- Puyuh biasa, kepuyuh (Coturnix coturnix)
- Puyuh Jepun atau puyuh ternak (Coturnix japonica)
- Puyuh hujan (Coturnix coromandelica)
- Genus Perdicula – Puyuh semak
- Puyuh semak rimba, (Perdicula asiatica)
- Puyuh semak bebatuan, (Perdicula argoondah)
- Puyuh semak bercak (Perdicula erythrorhyncha)
- Puyuh semak Manipur (Perdicula manipurensis)
- Genus Ophrysia
- Puyuh Himalaya (Ophrysia superciliosa)
- Genus Synoicus
- Puyuh perang (Synoicus ypsilophora)
- Puyuh biru (Synoicus adansonii)
- Puyuh batu (Synoicus chinensis)
- Puyuh salju, puyuh Jayawijaya (Synoicus monorthonyx)
- Genus Rollulus
- Puyuh mahkota atau puyuh sengayan (Rollulus rouloul) [6]
Keluarga Turnicidae
sunting- Genus Turnix – Puyuh, puyuh kancing (buttonquail)
- Puyuh kuning, gemak tegalan (Turnix sylvaticus)
- Puyuh hitam (Turnix maculosus)
- Puyuh berintik (Turnix ocellatus)
- Puyuh tanah, puyuh hutan, puyuh tegalan (Turnix suscitator)
- Puyuh Madagascar (Turnix nigricollis)
- Puyuh belakang berangan, chestnut-backed buttonquail (Turnix castanotus)
- Puyuh bercak (Turnix varius)
- Puyuh Worcester (Turnix worcesteri)
- Puyuh dada merah (Turnix pyrrhothorax)
- Puyuh Sumba (Turnix everetti)
- Puyuh kecil (Turnix velox)
Gambar
sunting-
Telur puyuh ternak, Coturnix japonica.
-
Telur puyuh ternak, Coturnix japonica.
-
Puyuh mahkota atau puyuh sengayan, Rollulus rouloul.
-
Puyuh gonggong Jawa.
-
Telur puyuh.
Lihat juga
suntingRujukan
sunting- ^ "puyuh". Kamus Dewan (ed. ke-4). Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. 2017.
- ^ "gemak". SEAlang Library Malay Lexicography. Southeast Asian Languages Library. 2005.
- ^ "dengut". Kamus Dewan (ed. ke-4). Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. 2017.
- ^ "Ternyata Ada Video Sedih di Balik Meme Viral Burung Puyuh". Kumparan. Berita Viral. 2020.
- ^ "Mengenal Ciri Khas Burung Puyuh Gonggong Endemik Dari Jawa". Jalak Suren Net. UD. Jalak Suren. 2021.
- ^ Sukses Beternak Puyuh, By Redaksi AgroMedia
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Puyuh |