Cendawan makanan
Cendawan makanan atau cendawan hidangan adalah sebutan untuk berbagai jenis cendawan yang biasa dijadikan bahan makanan, sedap dimakan, boleh berupa produk hasil penanaman atau menuai dari alam bebas kerana teknik penanaman belum diketahui. Selain rasanya yang sedap, cendawan makanan mengandungi ergosterol peroksida, sejenis sterol yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanser usus besar.[1]
Cendawan liar di alam bebas dilarang keras untuk dimakan jika tidak mampu membedakan ciri-ciri cendawan beracun dengan cendawan liar yang boleh dikonsumsi. Berbagai jenis cendawan juga memiliki rasa yang tidak sedap, walaupun tidak beracun dan boleh dimakan.
Beberapa contoh cendawan makan
sunting- Cendawan kancing atau champignon (Agaricus bisporus)
- Jenis cendawan yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total penghasilan cendawan dunia. Biasa dipakai sebagai topping pizza
- Cendawan tiram atau hiratake (Pleurotus sp.)
- Sekitar 25% dari total penghasilan cendawan dunia berupa cendawan tiram. Negara China merupakan pengilang cendawan tiram yang terbesar.
- Cendawan merang (Volvariella volvaceae)
- Sekitar 16% dari total penghasilan cendawan dunia berupa cendawan merang.
- Cendawan shiitake (Lentinus edodes)
- Paling banyak dikonsumsi dan dihasilkan di Jepun, China, dan Korea Selatan. Sekitar 10% dari jumlah penghasilan cendawan dunia berupa cendawan shiitake.
- Cendawan yang banyak dipakai untuk masakan Cina, terdiri dari cendawan kuping putih (Tremella fuciformis), cendawan kuping hitam (Auricularia polytricha) dan cendawan kuping merah (Auricularia auricula-judae)
- Cendawan enokitake (Flammulina velutipes)
- Dikenal juga sebagai cendawan musim dingin (winter mushroom)
- Cendawan maitake (Grifola frondosa)
- Mengeluarkan aroma harum kalau dimasak, dikenal dalam bahasa Inggris sebagai hen of the woods.
- Cendawan matsutake (Tricholoma matsutake (S.Ito et Imai) Sing.)
- Cendawan langka yang belum berhasil dibudidayakan dan diburu di hutan pinus wilayah beriklim sejuk. Dipanen pada musim gugur dan merupakan cendawan yang berharga sangat mahal di Jepang.
- Cendawan truffle (Tuber magnatum, Tuber aestivum, Tuber melanosporum, dan Tuber brumale)
- Cendawan langka yang sulit ditemukan, sehingga menemukannya butuh bantuan anjing dan babi yang memiliki penciuman tajam. Cendawan truffle adalah cendawan termahal di dunia (artikel dari The Telegraph Diarkibkan 2008-02-09 di Wayback Machine) , digunakan dalam jumlah sedikit sebagai penyedap pada berbagai masakan mahal seperti masakan Perancis Foie gras.
- Cendawan Ling zhi (Ganoderma lucidum)
Rujukan
sunting- ^ (Inggeris) "Ergosterol peroxide from an edible mushroom suppresses inflammatory responses in RAW264.7 macrophages and growth of HT29 colon adenocarcinoma cells". National Food Research Institute; M Kobori, M Yoshida, M Ohnishi-Kameyama, dan H Shinmoto. Dicapai pada 2010-11-26.
Pautan luar
suntingWikimedia Commons mempunyai media berkaitan Cendawan makanan |
- (Indonesia) Tidak Tahu Cirinya, Jangan Dimakan Diarkibkan 2007-03-11 di Wayback Machine Suara Merdeka, 4 Januari 2003.
- (Inggeris) Edible & Poisonous Fungi Ciri-ciri cendawan beracun dan cendawan hidangan