Chapter 249 berjudul "Desa Tersembunyi di Awan".
Halaman Sampul
Wapol's Omnivorous Hurrah, Vol. 12: "Pabrik Baku Baku!! Kesenangan Luar Biasa dengan Sampah di Tepi Sungai".
Untuk menghibur dirinya di siang hari, Wapol menggunakan kekuatannya untuk menggabungkan sampah yang dimakannya (dan hewan yang berkeliaran di dekatnya) menjadi mainan baru yang aneh.
Ringkasan Singkat
Pierre dan Gan Fall melanjutkan pertarungan mereka dengan Shura. Di desa tersembunyi mereka, para prajurit Shandia berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan, dan memutuskan untuk menyerang Upper Yard karena alasan yang tidak diketahui. Zoro, Nami, dan Robin berjalan di hutan, sementara Robin menganalisis sesuatu. Shura menusuk Gan Fall dengan tombaknya.
Ringkasan Panjang
Saat pertempuran antara Gan Fall dan Shura berlanjut, di tempat lain, seorang gadis kecil terlihat berjalan di antara awan, saat ia akhirnya tiba di sebuah desa yang tersembunyi di dalam awan, desa Shandia. Gadis itu, bernama Aisa, bertemu dengan seorang prajurit Shandia di sana, yang memperingatkannya bahwa, jika ia terus pergi ke Upper Yard, ia akan mati. Sementara itu, para prajurit lainnya berdiskusi tentang pertempuran kecil Gan Fall di Upper Yard, yang, bersama dengan Enel, mereka anggap sebagai musuh dan berharap mereka dapat saling mengalahkan. Penyerang bertopeng itu ternyata adalah Wyper, keturunan dari prajurit Shandia yang hebat, Kalgara.
Zoro, Nami, dan Robin berkelana di hutan, hingga Robin menemukan semacam reruntuhan yang menarik perhatiannya. Di depan mereka terbentang sungai, yang harus mereka seberangi, jika ingin masuk lebih dalam ke dalam hutan. Nami mengawasi jarak dengan teropongnya dan melihat area yang disebut Upper Yard.
Kembali di altar, Chopper terkesima dengan kecepatan kedua lawan itu bertarung. Tiba-tiba, Gan Fall merasa kesulitan menggerakkan tubuhnya, yang terperangkap dalam cobaan Shura dengan tali. Karena tidak dapat bergerak, Dewa yang digulingkan itu menderita luka fatal oleh tombak pendeta, dan dengan kata-kata terakhirnya, meminta Chopper untuk mengalahkan Enel dan para pendetanya, demi semua orang yang telah gugur.
Pada saat yang sama, Pagaya menyarankan agar dia dan Conis menciptakan sesuatu untuk membantu Bajak Laut Topi Jerami.
Referensi Singkat
Catatan Chapter
Karakter
Bajak Laut | Warga | Pulau Langit | |
---|---|---|---|
|
Komentar Penulis
Komentar Penulis | |
---|---|
|
|
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini. |